Bingung Menerima Bingkisan Buku (Buang saja!)
"Aih ini bingkisan dari siapa? Ike binyuny kerana ini dari siapa? Penasaran deh ike ... Sepertinye ini keren sekali ...."
Bingung lelaki itu menerima bingkisan ajaib. Tak tahu dari mana karena selama ini dia yang sering memberikan hadiah kepada orang lain.
"Yeiiii ... bingkisan apa deh iniy?! Cantik sekali. Aku buka aza dehhh ...."
Dengan sikap dia membukanya. Kertas pembungkusnya jadi berantakan.
"Loh ini kan hasil karya ike duluww. Untung deh ike dulu nyiapin nota-notanya. Kok bisa yeei. Padahal dah lama ike tak memikirkannye. Ah sutralah. Yang penting ike heppi."
Dia melenggang kangkung. Mengucapkan terima kasih karena si pengirim telah berbaik hati kepadanya. Bersyukur karena hasil karya spektakulernya dibantu untuk dikembalikan. Walaupun cela sedikit tak masalah. Dia menghargai kerja keras sang pengirim. Bukan mengumpat yang diamini oleh sekumpulan nyai ronggeng penyuka gosip.
Bingung lelaki itu menerima bingkisan ajaib. Tak tahu dari mana karena selama ini dia yang sering memberikan hadiah kepada orang lain.
"Yeiiii ... bingkisan apa deh iniy?! Cantik sekali. Aku buka aza dehhh ...."
Dengan sikap dia membukanya. Kertas pembungkusnya jadi berantakan.
"Loh ini kan hasil karya ike duluww. Untung deh ike dulu nyiapin nota-notanya. Kok bisa yeei. Padahal dah lama ike tak memikirkannye. Ah sutralah. Yang penting ike heppi."
Dia melenggang kangkung. Mengucapkan terima kasih karena si pengirim telah berbaik hati kepadanya. Bersyukur karena hasil karya spektakulernya dibantu untuk dikembalikan. Walaupun cela sedikit tak masalah. Dia menghargai kerja keras sang pengirim. Bukan mengumpat yang diamini oleh sekumpulan nyai ronggeng penyuka gosip.
Post a Comment