Buat Penggemar Katak Hijau

    Katak melompat sekuat tenaga. Memeragakan kemampuan terbaiknya. Satu batu ke batu lainnya. Sebelum melompat kembali, di atas batu barunya dia berujar:

“Oro kothok, oro kothok ... ere kethek, ere kethek ... iri kithik, iri kithik ....”

Dia gelembungkan lehernya hingga membentuk bulatan. Diangkatnya sedikit badannya, menunjukkan posisi terindahnya. Hujan makin terangsang melihat aksi sang katak, hingga ia pun ingin menumpahkan air matanya karena tak kuat menahan tawa.

Katak itu pun kembali bernyanyi:

“Oro kothok, oro kothok ... ere kethek, ere kethek ... iri kithik, iri kithik ....”

Karena hujan tak mampu lagi menahan tawanya, air mata pun berderai mengiringi keriangan sang katak.

Katak itu pun kembali melompat-lompat riang, dari batu besar ke batu kecil, dari batu kecil ke batu besar.