Header Ads

Pijak

Aku bersiap berjalan. Kulangkahkan kakiku. Telepak ... telepak ...
Merasakan  dinginnya  tanah. Tempat aku berasal dan berpulang.
Aku merunduk. Hingga tanganku menjamahi tanah bersama kaki.
Sepintas mirip rukuk kepada Illahi.
Tapi lebih rendah.

Aku langkahkan kaki, kumajukan kedua tangan
Mirip orang merangkak, hanya agak tinggi posisi punggungku.
Berlagak menyerupai mamalia, agar aku bisa menjadi hewan.
Seberapa tersiksanya mereka.
Dibesarkan untuk dibunuh!

Sejarak 76 meter, aku menegakkan badan
Kulihat mentari, kuning dan hangat
Aku teringat rukukku terakhir
Waktu malam hari, dan meninggalkan fajar.

Oh dunia, aku harus bagaimana?

Tidak ada komentar