Lantunan Nyanyian Pengantar Tidur

(5 Maret 2007)

“Kuk…kuk…kuk….kuk”
Dentangan jam dengan cicitan ayam maju mundur terdengar
Jarum pendeknya di angka sepuluh
Panjangnya di posisi paling atas sendiri

Selimut bergaris vertikal berwarna merah
Menyala-nyala menghiptonis bagai cahaya pemikat kunang-kunang
Hangat kuku segelas susu menjadi latar cerita
Menanti mulut manisku menenggaknya, Puas...

Jelujur gigi telah kugosok, wajahpun kupoles tajam
Apalagi kaki, jelas berbau sabun anti septik
Apa lagi yang kau nanti, teman?
Oiya, sebuah lagu lembut penuntun ke alam mimpi
Sebuah pengantar tidur
“Dik Tika bobo ya, sayang!”