Header Ads

PNS -Profesi Dambaan Umat Indonesia

Bagi anda yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) kali ini saya beri apresiasi dengan tajuk "hebat". Mengapa saya berubah penilaian dengan drastisnya bagi pekerjaan dambaan seluruh umat Indonesia? Padahal perlu diketahui pernah suatu masa saya merasa jijik, muntah bahkan akan menghindar jikalau ada kerumunan yang membicarakan topik super panas ini.

Dalam dunia khayalku, PNS identik dengan main game, kartu dan iseng-iseng mengisi TTS. Sebuah pekerjaan yang tak berprospek dan penuh dengan permainan tangan kotor. Bagaimana tidak saya berkata demikian, karena telah menjadi rahasia umum kalau birokrasi kita masih perlu pembenahan dari segi profesionalisme dan pelayanannya yang benar-benar ketat dan berbelit-belit. Hal ini melatarbelakangi sebuah pengambilan kesimpulan mematikan yang saya ambil.

Tapi semua itu menguap saat ini ketika untuk kali kedua saya mencoba peruntungan sebagai calon "terbaik" bergabung dengan institusi pemerintahan. Kenangan masa lalu yang menganggap perekrutan PNS curang dan tidak bersih sudah tidak saya pedulikan kembali karena alasan bernama KESEMPATAN. Dulu kali pertama saya mendaftarkan diri sebagai CPNS di kota kelahiran menuai hasil yang mengecewakan. Gagal Total... Hingga pernah "bersumpah" untuk tidak mendaftar lagi. Apa lacur sekarang saya berada di jajaran paling depan yang ingin merampas pekerjaan yang ditawarkan.

Ketika saya bekerja di luar pemerintah yang saya idealkan sebagai tempat kerja yang penuh dengan mimpi manis, hasilnya malah sama dengan persangkaan awal saya terhadap PNS. Benar-benar tak masuk dalam hatiku dan tidak menawarkan gemerlap dunia. Malahan lebih buruk dan penuh dengan kecurangan...Melayang-layang fikiranku....

Sebenarnya bukan menyerahkan sepenuhnya idealisme yang telah saya pupuk -salahkah menjadi orang idealis?- namun ada alasan lainnya. Jika diperbolehkan bergabung dengan mereka, maka sedikit banyak jika berkarya di pemerintahan akan menguak mimpiku meraih beasiswa. Jelas ke Australia...

Tak disangkal lagi bekerja sebagai pegawai negeri ada untung dan ruginya. Pernah suatu hari teman saya yang telah memakai seragam kebesarannya berwarna cokelat, mengirimkan sebuah surat elektronik berbunyi:

"Aku tidak nyaman kerja di PNS, idealismeku berjalan di tempat"

Ah...saya tak begitu memikirnya karena memang realitas kadang menjauhi prediksi kita, tak apalah mencoba...

SALUTKU

Sekarang ini yang membuat jempolku naik ke mukaku karena contoh-contoh soal penerimaan PNS benar-benar berbeda dengan tes di Swasta. Membuatku pening dan kadang pengin muntah....Kalau tes di PT swasta relatif bisa ditebak dan tipenya sama saja, cuma kalau disini uwwwww....kayak anak SD saja...
Tapi itulah keasyikan berlatih soal macam Sinonim, Antonim, Logika...cuwwww mabuuuukkk.

Keadaan ini menjadikan saya lebih tergerak mendekati posisi yang ditawarkan, tentu dengan persiapan materi dan mental.

Sersan saja deh!

Saya cuma melakukan usaha semaksimal mungkin, masalah hasil terserah Tuhan...OK

Semangat!





3 komentar:

  1. memang enak jadi PNS, ga dikejar2 target yg kayanya ga da habisnya.kerjaan kelar tepat waktu, sisa nya santai dech.....tp ga semudah itu lho jadi PNS, skr kmu ngerasain kan susahnya.krn zona kenyamanan saat kita jadi PNS tu diperebutkan banyak orang. image jelek ttg birokrasi atau kantor pemerintahan memang kadang bikin kita eneg. tapai justru sapa tau pd saat org2 orde lama dah retired alias pensiun, maka kita lah pemegang kendalinya.pada saat itu segala idealisme kita bisa kita jalankan n kita bisa merubah segala image buruk yang terbentuk. semua itu ada waktunya n butuh kesabaran aja....Semoga Berhasil jadi PNS ya....nantinya aku akan ucapkan "Selamat bergabung......"

    BalasHapus
  2. Asal jangan jadi PNS plus plus aja. Itu lho kayak yang ada di video porno pns .... :P

    BalasHapus
  3. Wah pernyataan mas Benny memojokkanku....susah bikin kata2 buat porno2an, sudah insyafffff lihat kayak gituan.

    BalasHapus