LIFE BEGINS on FRIDAY NIGHT

Bety teman saya selalu berkata: 'Hidupku dimulai hari Jumat malam, Dan!' Ia mengatakannya sembari menyodorkan giginya yang berbehel warna hitam menjijikannya. Seluruh kampus tak menyukai Bety karena penampilannya yang mengerikan; kacamata nyaris menutupi wajahnya, tak pernah berrias, dan untuk ukuran mahasiswi itu tidak wajar.

'Kenapa dengan Jumat malam, Bet?' tanya saya di depan kelas saat teman teman kelas memandang curiga kami dan membuang muka kejam. 'Malam sabtu kan?'

'Kau pasti curiga aku mutan jadi manusia serigala kan, Dan?' tanya balik Bety. Nama ini ia jelaskan pada saya jika pemberian bundanya saking kesalnya karena saat proses kelahiran anaknya itu suaminya minggat entah kemana. Diberilah si jabang bayi perempuannya dengan BETINA. Betina Sukaesih tepatnya.

'Selalu ... kamu curigaan, Bet!' seru saya.

'Oke, oke!' Bety membinasakan bibit kekesalan saya sembari melepas senyumnya. Huek ... ternyata jelek banget dirinya. Sudah berkali kali saya meminta dia untuk turut ke salon bersama saya. Salah satu kegemaran saya ke salon hanya untuk menghias kuku kuku saya dengan aneka gambar artis Hollywood.

Saya mendengus parah. Ia buru buru menjelaskan, 'Jumat malam alias malam Sabtu adalah perayaan kematian ayahku. Setiap Jumat aku merasa gairah hidupku kembali terisi. Aku bergembira dengan ketiadaan ayahku! Itu yang membuat aku berkata hidupku bermula dari Jumat malam. Enyahlah kau, Ayah!'

Pun saya bengong .....