Kreativitas bersumber dari imajinasi. Seorang capoeirista tulen wajib memiliki daya imajinasi yang kuat untuk ia bisa 'bertahan' di kerasnya roda. Bertahan dalam hal ini bisa dikatakan karena roda menuntut ketangguhan nyali, percaya diri yang tinggi, juga imajinasi hebat.
Imajinasi secara umum merupakan kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide. Orang yang melatih daya imajinasinya akan memfungsi optimalkan otak sebelah kanan bersamaan dengan otak kiri yang menerjemahkan daya analitik. Inilah yang dibutuhkan seorang capoeirista.
MASIHKAH ANDA MENGANGGAP RODA ialah BUMI?
Kita tidak harus menganggap roda sebagai BUMI. Bebas! Filosofi capoeira sangat lentur dan bebas kita menerjemahkannya asal tidak melenceng jauh dari prinsip dasar capoeira.
Bolehkah kita menganggap roda sebuah LAUTAN? Tentu boleh!
~Kita ialah nelayan yang di situ berjuang mencari ikan saat terik mentari. Dan musik berimbau adalah angin dan ombak yang menemani usaha kita di lautan. Siapa lawan jogo kita? Bisa kita mengimajinasikan lawan kita ialah ikan ikan yang akan kita serang atau barangkali polisi patroli negara Australia!
~ Kreativitas kita dituntut optimal di samudera ini. Ginga, quexada, meia lua, compasso, bisa kita praktikkan sehingga kita bisa "survive" di tengah kerasnya lautan. Ginga bisa kita imajinasikan gerakan menjaring, compasso ketika kita mempertahankan keseimbangan badan dengan kapal yang berolak, dan sebagainya.
Menarik bukan ide ini? Teruslah mengasah imajinasi kita dalam roda karena di sinilah kita tumbuh menjadi capoeirista yang mumpuni dan RENDAH HATI seperti seorang pelaut yang tunduk oleh badai ciptaan Tuhan!
_____________________________________ CAPOEIRA SENZALA INDONESIA - YOGYAKARTA
Latihan rutin : Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16.30 WIB (Teknik), Minggu jam 16.00 (Akrobatik) Tempat : Gelanggang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Instrutor : Loepiece Oktavian Pendaftaran : Danu, 08986642692 BERGABUNG dengan KAMI! KITA BERCAPOEIRA BERSAMA
Post a Comment