"To every action there is always opposed an equal reaction."
"Setiap aksi ada reaksi yang senilai namun berlawanan arah."~Isaac Newton, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica
Jika Anda menyangka capoeira hanya sebatas gerakan atau musik, Anda musti mereset ulang pemikiran dan mencermati artikel ini. Mungkin dari Anda sudah memikirkan jika capoeira juga sebuah penerapan keilmuan seperti fisika.
Anda pasti sudah mengenal Hukum Aksi Reaksi Newton III yang sangat mahsyur itu bukan?
Apapun aksi yang kita lakukan pasti membuahkan reaksi yang besarnya sama namun berlawanan arah. Bayangkan Anda menendang tembok, apa yang Anda rasakan? Sakit bukan? Nah, tembok memperlakukan kaki Anda sama dengan dirinya yang Anda tendang. Aksi = Reaksi; F (AB) = - F (BA)
CAPOEIRA FISIKA
Mestre Bimba yang lahir pada 23 November 1900 kemungkinan besar memelajari pemikiran Isaac Newton lahir 4 Januari 1643 yang mengemukakan Hukum Aksi Reaksi. Sepertinya Bimba sadar jika fisika sangat bisa diterapkan pada seni beladiri capoeira.
Coba kita simak jogo yang merupakan komunikasi dalam capoeira. Sepenuhnya menerapkan prinsip Aksi Reaksi; Anda menendang, saya menghindar. Kemudian saya membalas dengan tendangan, Anda melakukan elakan. Jeniusnya, Bimba membikin capoeira seolah hukum aksi reaksi berlangsung dengan dinamis dan konstan.
Bimba sangat rapih membuat rangkaian gerakan sehingga jika Anda melanggar Hukum Aksi Reaksi akan berakibat kaki orang yang berjogo akan saling menghantam. Gerakan yang tidak berkesinambungan akan menyebabkan seninya kacau. Luar biasa bukan?
Terima kasih buat Sir Isaac Newton dan Mestre Bimba.
_____________________________________ CAPOEIRA SENZALA INDONESIA - YOGYAKARTA
Latihan rutin : Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16.30 WIB (Teknik), Minggu jam 16.00 (Akrobatik) Tempat : Gelanggang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Instrutor : Loepiece Oktavian Pendaftaran : Danu, 08986642692 BERGABUNG dengan KAMI! KITA BERCAPOEIRA BERSAMA
Post a Comment