Header Ads

Termehek mehek edisi paling dramatis dan menegangkan seluruh urat saraf

04.53
Kuperhatikan bulu mata Panda, host Termehek mehek, berat sebelah. Matanya kedat kedut, pengin mengucek ngucek atau membenarkan, syut kamera sudah terlanjur ON.

'Pemirsa. Kali ini kita akan menuju rumah target. Tanti, klien kita sudah memberi seluruh info ...,' Panda mencas mencos. 'Kenapa sih bulu mata ini. Mm, maaf pemirsa. Mandala tolong dibantu agar ketegangan pemirsa tetap terjaga.'
'Jadi gimana nih Mbak Panda?! Suami saya gimana? Selingkuh pasti.'
Tanti meledak emosinya. Tatap matanya nanar. Ingusnya meler, hijau dan kental. Mandala mengulurkan tisu yang entah bekas dia atau baru. Ah masa bodoh, toh tak ada slot iklan tisu. Yang banyak iklan kartu HP.
'Tenang mbak Tanti. Pasti kita bantu.' Mandala mengelus pipi Tanti. Ow ow, Termehek mehek ternyata romantis juga. Pasti penonton menangis tersedu sedu.

Sayang disayang, kru Termehek mehek terjebak macet. Dan pencarian target dilanjutkan besok.

'Pemirsa. Bulu mata saya sudah benar. Loh kok kamera off ....'

Post a Comment

14 komentar:

  1. anas yf4 Mei 2009 pukul 06.05

    wakakaka
    g kebayang deh kalo kejadian beneran
    tp heran juga, kok banyak ya yang suka ma acara ini? padahal kan cuman gitu2 doang?
    herannya lagi, hampir semua stasiun tipi ikut mengekor, yah paling tidak adegan nyari2 orang, bla bla bla nya ada lah. HERMAN saya

    BalasHapus
  2. Dannie Young4 Mei 2009 pukul 08.46

    Karena, ini Indonesia. Bukan surga.
    Jadi kita harus BERJUANG tanpa cupang. Oke.
    Aku bangga jadi anak Indonesia. Kuharap kamu juga Kurusimut. Plis. Tos dulu dong

    BalasHapus
  3. anas yf4 Mei 2009 pukul 13.33

    sussah tu pak keknya.
    bangga ma indonesia? hhhhhhhh

    BalasHapus
  4. Dannie Young4 Mei 2009 pukul 16.56

    Ya aku ga memaksa kamu harus bangga jadi orang Indonesia.
    Berbangga ria adalah pilihan ria.
    Kalo menurutku, seburuk apapun negeri kita harus kita dukung. Tak hanya saat menguntungkan kita.
    Biar banyak masalah, tapi kan kita dapat bonus cari penyelesaian. He6
    serasa dikuliahi profesor tuwir, ompong, berkacamata supertebal. Ngantuk. Huwahh

    BalasHapus
  5. Alfa Lubis5 Mei 2009 pukul 08.08


    Untung aku sudah bobo duluan.... Lha kok malah kebangun....
    Zzzzzz....

    BalasHapus
  6. Dannie Young5 Mei 2009 pukul 16.35

    Ngigau Kau?

    BalasHapus
  7. Alfa Lubis5 Mei 2009 pukul 22.20


    Iya, Prof. Maapkan saya, nilai saya cukup A saja, Prof.

    BalasHapus
  8. Dannie Young6 Mei 2009 pukul 02.04

    Tak Antem dulu mau?

    BalasHapus
  9. Alfa Lubis6 Mei 2009 pukul 22.26


    Profesor kok mainan kekerasan. Ga intelek ach. Mending balik sono ke SMA, mumpung anak SMA lagi doyan kekerasan. Ndy kau jadi guru gih.

    BalasHapus
  10. Dannie Young6 Mei 2009 pukul 23.22

    Rencana guwe jadi dosen. Dah ditelpon2 UGM suruh daftar s2. Ga tau.Blum ad uang 5 jt per smstr. Utangin.

    BalasHapus
  11. Alfa Lubis6 Mei 2009 pukul 23.57


    Oh gampang. Ajukan proposalmu ke Badan Kesejahteraan Muallaf di daerahmu.

    BalasHapus
  12. Dannie Young7 Mei 2009 pukul 00.57

    Aku muslim kalek. Kok lu bilang aku muallaf. Kemanah lu selama ini ga liat guwe tayang 23 jam di seluruh stasiun TV. Halow

    BalasHapus
  13. Alfa Lubis9 Mei 2009 pukul 03.03


    Oh, maaf Ndy. Aku dah lama sekali ngga nonton tayangan agama.

    BalasHapus
  14. Dannie Young9 Mei 2009 pukul 04.22

    Sibuk jadi trainer gym ya?

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar ( Atom )