Header Ads

Menulis sebagai Terapi

Menulis bagi sebagian orang memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Menyusun kata menjadi kalimat, jika tidak dilandasi rasa suka, susunannya pasti berantakan dan tidak enak dibaca. Sama halnya ketika kita sedang gandrung dengan kekasih, semua berasa campur aduk. Nah, menulis bisa menjadi sekadar tempat untuk berlatih mengurai apa apa yang penuh di otak. Memang, kesannya klise. Apakah benar menulis sangat ampuh? Atau, ‘menulis sebagai terapi’, ini berarti menulis hanya cocok bagi mereka yang tidak waras?

Apapun latar belakang ekonomi Anda, keilmuan, kesenangan, atau yang mana mana, menulis sangat penting.

1. Melatih kesabaran dan fokus

Sabar adalah kata yang pantas untuk hasil dari proses berlatih menulis yang panjang. Seorang penulis akan selalu melihat suatu permasalahan dari berbagai sisi. Stamina yang dibutuhkan sangat besar, ditambah dengan keyakinan yang musti dipupuk dari waktu ke waktu. Jika ini dilatih setiap hari, tak dapat dimungkiri kesabaran dapat diperoleh dari menulis. Juga fokus. Menulis membutuhkan keseriusan, karena tanpa fokus hasil yang didapat akan jauh dari kata puas. Menulis merupakan penguraian dari masalah yang dihadapi. Entah itu karya rekaan atau kenyataan, sama saja menulis pada intinya adalah suatu jalan untuk mengurai problem.

2. Berlatih beride dengan kepekaan

Ide ide setiap hari bermunculan. Di jalan, di kamar mandi, di sekolah, bisa saja terjadi. Dengan kepekaan yang tiap hari dilatih, niscaya apa yang dilihat dirasakan dan direnungi akan menjadi kisah yang bermutu dan bermanfaat. Jangan pernah menganggap mencari ide itu sulit. Tidak ada kata susah selama kita yakin masih mau melakukannya. ide itu di mana mana.

Untuk melatih bagaimana ide dituangkan ke dalam suatu kisah, catat kata kata kunci di blocknote atau di HP. Lalu coba menuliskannya dengan kalimat yang panjang. Begitu,  terus, dan terus. Atau, teknik yang bisa dilakukan adalah menulis bebas. Tidak peduli itu benar atau salah. Karena menulis bukan untuk dihakimi. Bukankah nanti tugas seorang editor untuk mengeceknya, jika ingin dipublikasikan secara umum? Menulis bebas memiliki keunggulan karena kita sangat bebas, tanpa tekanan, sehingga ide ide yang mengalir akan sangat cair dan tidak kaku.

Meribut di www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di www.facebook.com/DannieTravolta

Tidak ada komentar