Malam malam bersama Kupu kupu

Jangan tidur, tetaplah terjaga di malam ini. Menikmati bintang bintang yang bercanda, rembulan yang bersembunyi di awan putih. Dan bidadari bidadari menimba air di sumur di dasar bumi. Maka tetaplah menatap ke atas, dongakkan kepala, menunjuki kebesaran yang dicipta Tuhan. 

Pulas, simpanlah di ujung malam. Bersama kuap moncong serigala yang lelah menanti mangsa yang tak kunjung datang. Atau biarkanlah ragamu yang kuat untuk berjalan. Menginjak rerumput, merasai duri duri yang menancap di telapak kaki. Asal kau tidak tertidur di saat yang menggembirakan seperti malam ini. Malaikat malaikat menyebar suka yang tidak hanya di subuh hari. Dan tersenyumlah karena dunia membutuhkan kehangatan tidak cemberut jiwamu. 

Bila kau telah lelah, katakanlah. Jangan malu untuk berucap. Karena malam telah kau lampaui dengan amat sempurna. Meluapkan segala rasa penat dan keluh yang menghimpit pagi siang dan soremu. Selanjutnya bermain kembali di alam mimpi yang sejenak. Memanggil para bidadari yang tadi sempat menunjukkan raga mereka. Dan bintang bintang kau jala, juga awan putih kau ajak untuk terbang. Menerbangkan dirimu. 

Malammu adalah dirimu.