Main Kapoera

  Brazil dengan pesona karnavalnya, juga sepakbola indahnya, semua melambungkan daya khayal liar dan menimbulkan imaji tiada tara. Kali ini kapoera, entah harus aku sebut apa: olahraga ataukah seni. Seorang lelaki berloncatan bak seekor belalang. Kakinya seolah seperti memiliki per, melompat-lompat dengan indahnya. Diiringi tepukan rekan-rekannya, lelaki itu semakin kesetanan. Tapi ekspresi wajahnya tak menunjukkan keganasan, tapi keriangan yang bersahabat. Musik menghentak dan energik menambah marak suasana. Musik, gerakan lincah, kekerabatan, dan mistis menyelimuti atraksi itu. Brazil memang mulai memesonaku; sepakbolanya, karnaval terkenalnya, kapoeira, dan pesona pantainya. Apakah Brazil bisa hidup tanpa salah satunya?