LIA yang TANGGUH ITU
Pernah suatu masa, saya nyaris meluncurkan kalimat ini:
'Berhentilah jadi guru honorer kalau gajimu seratus ribu per bulan, Ya!'
Itu sekira delapan tahun lalu ketika hidup kami sedang limbung dengan usaha keluarga yang bangkrut. Saya tidak tega mendengar Lia adik saya, waktu itu belum bersuami, berangkat mengajar dengan sepeda super butut dengan pedal dan sedelnya rusak. Tapi saya segera menahan ucapan saya karena saya pikir Lia terlalu kuat untuk berhenti dari momen yang saya sebut "pembalikan".
'Rezeki akan menyertai kalau kalian berbuat baik untuk orang lain.'
Pun saya teringat dengan ucapan ibu kami yang membuat kami tentu Lia tegar melewati fase hidup berat saat itu. Sejujurnya mental saya jauh di bawah Lia. Saya pernah menjadi pengajar dengan honor yang sangat kritis dan saya mundur. Lia lebih tangguh dan tahan banting ketimbang saya.
***
Prestasi Lia dan suaminya sekarang gemilang dengan usaha toko ikan
hiasnya "Arsya Jaya Aquarium and Petshop". Ini tidak mereka terima
dengan mudah. Sudah banyak usaha yang Lia coba coba mulai jualan pulsa,
makanan ringan anak anak sekolah yang ia titipkan di kantin, dan macam
lain. Ia tekun dan tak pernah mengeluh dibarengi doa dirinya.
'Pas mimpi, aku dikasih ikan banyak sama simbah!' ucap Lia suatu waktu di samping saya.
'Pas mimpi, aku dikasih ikan banyak sama simbah!' ucap Lia suatu waktu di samping saya.
Saya bingung
ketika itu apakah ada hubungannya dengan almarhumah simbah dalam mimpi
Lia. Namun bisa jadi ruh simbah kami masih menemani langkah langkah
kami. Lia pernah berkelakar dengan mendoakan semoga simbah di surga
jualan ikan bakar yang laris dikerubungi bidadari dan bidadara di sana.
***
Di titik ini, saya bersyukur dengan keadaan Lia yang mulai berkembang pesat usahanya. Dan saya yakin, ia akan lebih melesat dengan kegemilangannya dalam kerendahan hatinya. Terima kasih untuk inspirasimu, Ya!
Mari merapat di www.rumahdanie.blogspot.com
Post a Comment