PELAJARAN BAHASA yang MENCEKAM

Sejak kecil, saya benci pelajaran Bahasa Indonesia. Ditambah semua guru dari TK sampai SMA tak mampu bikin asyik, saya sering menyerapahi kalau Bahasa Indonesia dicipta Tuhan jadi bahasa terbontot untuk urusan kualitas.

Peribahasa contoh paling dekat. Bagaimana bisa sebuah bahasa Indonesia disepakati seperti peri! Jelas ini melecehkan kaum Adam. Bahasa tidak cuma bikin cantik tapi kemachoan dibutuhkan. Dan Bahasa Indonesia luput dalam hal ini.

Majas sekarang. Ada metafora, personifikasi, alegori, BEDEBAH .... Saya kalau sudah disuruh membedakan jenis majas selalu saya sorongkan lembar jawaban saya tanda tak berminat sedikitpun. Sedikitpun!

Nah, akhir akhir ini ada pencerahan: bahasa alay! Saya pikir ini asyik. Dari segi rasa, yummy banget .... Kita bisa berekspresi dengan bebas, sangat tanpa tedeng aling aling. Dengan menguasainya, jika para alien menyerbu negeri kita, bisalah kita berdiplomasi canggih. Alay adalah keniscayaan.