"A New Spirit of Capoeira in Yogyakarta": OPEN RODA, 20 Maret 2013, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
A New Spirit of Capoeira in Yogyakarta
OPEN RODA: 20 Maret 2013, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
Hadir 3 grupo: Senzala Indonesia + Grupo Capoeira Brasil + Cordao de Ouro
'Jogja kembali bertaji!' seru pelatihku. Wajahnya sumringah setelah beberapa bulan lalu ia seperti tengah tertimpa masalah besar.
Kurasai ucapan pelatihku tak basa basi. Ia jujur karena kutahu karakter dirinya yang terus mengajari pentingnya berkata sesuai kata nurani. Pelatihku taktis di ring, namun sangat hangat saat membaur dengan muridnya. Anggota kalau ia bilang. Baginya, istilah murid lebih berkesan seperti raja dan abdi. Sedangkan anggota lebih setara, tentunya dengan unggah ungguh, sopan santun, Ketimuran.
'Strategi saya kurang berhasil!' ucap pelatihku tempo dulu. 'Banyak anggota lesu, kurang bersemangat berlatih.'
Sekilat, pelatihku mengganti cara untuk menaikkan moral dan stamina anggotanya termasuk diriku. Ia mencoba formula baru; menceriakan suasana kelas namun tetap fokus menggembleng mental dan fisik. Ia menyelipkan ajaran ajaran yang menurutku luar biasa, menceritakan tentang hidup tanpa berkesan ia seorang filsuf yang biasanya rada rada sinting.
Dan, kini anggota kami bergairah. Kami berlatih capoeira karena mencintai olahraga persahabatan ini. Beban aktivitas kuliah dan kerja ludes saat berlatih dan pulang rumah membawa energi positip yang tumpah ruah.
'Kita akan ikut open roda tiap Rabu!' kata pelatihku tanpa bernada membentak. 'Open roda akan membuat kita tahu gaya bertarung grupo lain. Selain itu, kita akan tambah teman. Tambah saudara. Barangkali pacar akan hinggap di badan satu dari kalian ....'
Benar, Rabu malam kemarin, 20 Maret 2013, open roda yang seru. Berbekal ciri khas masing masing, kami dari tiga grupo--Senzala Indonesia, Capoeira Brasil, dan Cordao de Ouro--berjibaku, saling bertukar ilmu, dan bersahabat di dalam maupun luar roda yaitu lingkaran tempat berduel.
'Bagaimana perasaan kalian?' tanya pelatihku sambil merangkul pelatih dua grupo lain.
'Luar biasa!' aku berseru meski pergelangan tangan kananku cedera akibat jatuh ditendang lawan dari grupo lain.
'Nggak kapok, Mas Danie?'
'Rabu aku harus mengalahkan Mas Hendro!' aku berseru lantang. Kata mengalahkan sebetulnya bukan kata yang tepat karena ini bukan masalah menang atau kalah. Tapi kuluncurkan untuk menciptakan suasana asyik. Bersama derai tawa anggota open roda saat mencermati dan mengulas video yang kami rekam, kami menikmati A New Spirit of Capoeira in Yogyakarta'.
__________________________________
Capoeira Senzala Indonesia, Region Yogyakarta
Contact Persons
Okta (085227678081)
Zico (08562584117
OPEN RODA: 20 Maret 2013, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
Hadir 3 grupo: Senzala Indonesia + Grupo Capoeira Brasil + Cordao de Ouro
'Jogja kembali bertaji!' seru pelatihku. Wajahnya sumringah setelah beberapa bulan lalu ia seperti tengah tertimpa masalah besar.
Kurasai ucapan pelatihku tak basa basi. Ia jujur karena kutahu karakter dirinya yang terus mengajari pentingnya berkata sesuai kata nurani. Pelatihku taktis di ring, namun sangat hangat saat membaur dengan muridnya. Anggota kalau ia bilang. Baginya, istilah murid lebih berkesan seperti raja dan abdi. Sedangkan anggota lebih setara, tentunya dengan unggah ungguh, sopan santun, Ketimuran.
'Strategi saya kurang berhasil!' ucap pelatihku tempo dulu. 'Banyak anggota lesu, kurang bersemangat berlatih.'
Sekilat, pelatihku mengganti cara untuk menaikkan moral dan stamina anggotanya termasuk diriku. Ia mencoba formula baru; menceriakan suasana kelas namun tetap fokus menggembleng mental dan fisik. Ia menyelipkan ajaran ajaran yang menurutku luar biasa, menceritakan tentang hidup tanpa berkesan ia seorang filsuf yang biasanya rada rada sinting.
Dan, kini anggota kami bergairah. Kami berlatih capoeira karena mencintai olahraga persahabatan ini. Beban aktivitas kuliah dan kerja ludes saat berlatih dan pulang rumah membawa energi positip yang tumpah ruah.
'Kita akan ikut open roda tiap Rabu!' kata pelatihku tanpa bernada membentak. 'Open roda akan membuat kita tahu gaya bertarung grupo lain. Selain itu, kita akan tambah teman. Tambah saudara. Barangkali pacar akan hinggap di badan satu dari kalian ....'
Benar, Rabu malam kemarin, 20 Maret 2013, open roda yang seru. Berbekal ciri khas masing masing, kami dari tiga grupo--Senzala Indonesia, Capoeira Brasil, dan Cordao de Ouro--berjibaku, saling bertukar ilmu, dan bersahabat di dalam maupun luar roda yaitu lingkaran tempat berduel.
'Bagaimana perasaan kalian?' tanya pelatihku sambil merangkul pelatih dua grupo lain.
'Luar biasa!' aku berseru meski pergelangan tangan kananku cedera akibat jatuh ditendang lawan dari grupo lain.
'Nggak kapok, Mas Danie?'
'Rabu aku harus mengalahkan Mas Hendro!' aku berseru lantang. Kata mengalahkan sebetulnya bukan kata yang tepat karena ini bukan masalah menang atau kalah. Tapi kuluncurkan untuk menciptakan suasana asyik. Bersama derai tawa anggota open roda saat mencermati dan mengulas video yang kami rekam, kami menikmati A New Spirit of Capoeira in Yogyakarta'.
__________________________________
Capoeira Senzala Indonesia, Region Yogyakarta
Contact Persons
Okta (085227678081)
Zico (08562584117
Post a Comment