Mereka yang Gila Berhaji
Haji haji dalam kawalan polisi. Mereka duduk cantik di bus mulus berpendingin harum, bersofa empuk, dan memutar mutar tasbih amat takzim. Di depan, dua polisi tampan tegang berjaket hijau menyala meraung raungkan sirine yang memaksa pengemudi buat menyingkir.
'Tamu Allah ini! Kasih jalan, cepat!' Mungkin inilah yang ingin dua polisi tadi ingin ucapkan. Namun karena ma
lu malu kucing menjurus tak jantan, mereka melesat di jalan penuh sambil dalam hati misuh misuh.
Mengapa para haji buru buru seperti tengah dikejar anjing? Jika alasannya waktu terbang ke Saudi yang mepet, acara ritual pelepasan bisa dipangkas. Jadi, para pengguna jalan tidak kaya sedang terserang stroke. Jalan milik umum, tidak milik haji atau penyelenggaranya.
Bagaimana kalau kita beternak onta untuk mengarak para haji dari asrama? Kita akan bikin meriah acara dengan tanjidor, reog, jathilan, biar lebih heboh. Tidak seperti sekarang yang, kau tahu sendiri, terlalu anggun. Bukankah memenuhi panggilan Allah bisa dengan cara sangar?
Mengapa para haji buru buru seperti tengah dikejar anjing? Jika alasannya waktu terbang ke Saudi yang mepet, acara ritual pelepasan bisa dipangkas. Jadi, para pengguna jalan tidak kaya sedang terserang stroke. Jalan milik umum, tidak milik haji atau penyelenggaranya.
Bagaimana kalau kita beternak onta untuk mengarak para haji dari asrama? Kita akan bikin meriah acara dengan tanjidor, reog, jathilan, biar lebih heboh. Tidak seperti sekarang yang, kau tahu sendiri, terlalu anggun. Bukankah memenuhi panggilan Allah bisa dengan cara sangar?
Sumber gambar: seputaraceh.com
Post a Comment