Header Ads

Akibat Main HP saat Mengendara



Karjo masuk rumah sakit. Luka parah, kepala dan kaki terpisah. Dua tangan lecet lecet, mata sebelah kanannya memar binti lebam kena stang sepedanya saat satu pengendara motor menubruknya karena berHP ria saat mengendara. Mengaduh aduh di ranjang gawat darurat Klinik Bersalin, soalnya kejadiannya tengah malam dan yang dekat ya itu, Karjo ditemani suster seksi. Ist

ri Karjo belum tahu dan mungkin mengorok dahsyat di rumah membayangkan esok suaminya lunas bayar kontrakan.

'Suster, boleh saya pulang?' rengek Karjo manja manja gimana gitu.
'Sudah malam, Pak. Kita tunggu izin dokter.' ucap suster sambil menjentikkan ujung jarum suntik, memerintah Karjo buat miring, dan mencoblos bokong si lelaki malang itu.

Lalu Karjo terlelap oleh pengaruh bius.

Karjo bertemu jin super besar. Warna kulitnya ungu dengan mata merah muda menyala alias pink segar. Bukan sangar yang tampak dari gelagat si jin, tapi ramah dan menguarkan aroma hangat bersahabat.

'Jo, Dik Karjo, ayo bangun!' Si jin mengguncang guncang badan Karjo dengan kelingkingnya. Karjo menggeliat bangkit.
'Kadal buntung! Siapa kau?!' teriak Karjo.
'Aku, yang nubruk kamu sampai kamu masuk rumah sakit. Aku kena kutuk Dewa. Insyaf deh aku nggak mau main HP pas naik motor.'
'Syukur kalau kamu sadar.'

Karjo kembali tidur. Dan paginya ia mendapati Pak Dokter sudah di sampingnya.


____
Sumber gambar: jogja.tribunnews.com

Tidak ada komentar