Insyafnya Seorang Mantan Jagoan
Jagoan insyaf. Tak mau lagi memukul orang. Hatinya sekarang tulus. Suka membantu. Nenek mau menyeberang jalan, ia dengan sukarela menuntun. Atau, seorang ibu bertanya ke mana arah Jalan Nusantara, si mantan jagoan memberi aba aba yang tepat. Pensiun dari kejahatan. Lepas dari murka orang orang yang menyerapah. Karena sang mantan preman telah kembali ke jalan yang benar.
Mari kita sambut datangnya warga baru. Lama tetapi sudah bermakna mutakhir. Jangan sangsi jangan ragu, karena si abang sangat ramah. Selalu mengumbar senyum, beruluk salam setiap ada saudara baru yang ingin berjabat tangan. Karena, masa kelam sudah terkubur dalam. Tak pernah lagi ada cerita membunuh gadis. Atau, menculik bayi untuk dijual. Semua sudah menjadi kenangan untuk jadi bahan renungan.
Selamat datang Abang Mantan Jagoan. Pukullah kami yang bergerak ke masa binalmu. Ingatkan kami justru menuju kebaikan. Yang kembali dikau rintis.
Mari kita sambut datangnya warga baru. Lama tetapi sudah bermakna mutakhir. Jangan sangsi jangan ragu, karena si abang sangat ramah. Selalu mengumbar senyum, beruluk salam setiap ada saudara baru yang ingin berjabat tangan. Karena, masa kelam sudah terkubur dalam. Tak pernah lagi ada cerita membunuh gadis. Atau, menculik bayi untuk dijual. Semua sudah menjadi kenangan untuk jadi bahan renungan.
Selamat datang Abang Mantan Jagoan. Pukullah kami yang bergerak ke masa binalmu. Ingatkan kami justru menuju kebaikan. Yang kembali dikau rintis.
Post a Comment