Berbisnis Produk Herbal Nusantara tanpa Cabikan FPI
Jualan saya membikin heboh. Seantero Tasikmalaya. Produk herbal andalan Yogya, bernuansa Keraton, laris manis. Ada rempah spa, cebokan pembersih vagina, lulur montok, sabun rapet wangin, dan macam lain. Ya, saya memang berfokus ke barang alami. Karena yakin pulung kekayaan saya di situ. Tidak perlu malu. Toh naganaganya mendapat keuntungan. Tidak boleh gengsi. Melayani segala kebutuhan dan keinginan para perempuan, begitulah moto usaha saya. Secara saya paham sekali, kaum hawa adalah pencetak, penguasa uang suami. Jadi manfaatkan saja.
Tasik gerimis, kata kolega bisnis saya. Kiriman sudah sampai. Sebelum tiba, teman saya sudah beriklan promosi. Jangan sangsikan, mulut dia bak ular. Licin dan pandai menarik simpati. Siapa saja yang ditawari, pasti beli. Teh jati China buat melangsingkan tubuh, ludes. Lulur pengencang payudara, apalagi. Ramuan spa, disikat habis. Agaknya, Tasik bakal ramai dengan rintisan usaha kami.
Berita heboh menyebar. Dilaporkan, perempuan Tasik dimarah suami mereka. Karena berlama lama merawat diri di kamar mandi. Lupa melayani suami, menyuap anak, atau menyusui bayi. Mereka terlalu asyik tersihir pesona herbal keraton.
Tak mengapa. Berarti bisnis berjalan. Untuk selanjutnya, memantapkan diri.
Tasik gerimis, kata kolega bisnis saya. Kiriman sudah sampai. Sebelum tiba, teman saya sudah beriklan promosi. Jangan sangsikan, mulut dia bak ular. Licin dan pandai menarik simpati. Siapa saja yang ditawari, pasti beli. Teh jati China buat melangsingkan tubuh, ludes. Lulur pengencang payudara, apalagi. Ramuan spa, disikat habis. Agaknya, Tasik bakal ramai dengan rintisan usaha kami.
Berita heboh menyebar. Dilaporkan, perempuan Tasik dimarah suami mereka. Karena berlama lama merawat diri di kamar mandi. Lupa melayani suami, menyuap anak, atau menyusui bayi. Mereka terlalu asyik tersihir pesona herbal keraton.
Tak mengapa. Berarti bisnis berjalan. Untuk selanjutnya, memantapkan diri.
Post a Comment