Mencipta Jubah Anti Awan Panas Gunung Berapi
Tidak mengail di kolam keruh. Memanfaatkan situasi darurat untuk kepentingan sendiri, tak ubahnya menjadi seorang oportunis yang tak termaafkan. Tapi, inilah urun rembug lintas batas. Yang bisa saja di tahun mendatang terealisasi, atau ide ini punah ditelan bumi bersama belatung belatung kematian.
Gunung Berapi terus mengancam. Kata mengancam tidaklah pantas, jujur harus disadari. Karena ia adalah bagian satu dari jiwa manusia. Yang harus berjajar dalam kosmos Ketuhanan. Dicipta untuk saling melengkapi, tidak untuk melenyapkan. Bagaimana target agar letupan gunung berapi tak menghanguskan manusia manusia di sekitarnya?
Ya perlu dilakukan riset untuk mencipta jubah anti awan panas. Jadi, para penghuni lembah gunung tak harus turun ke bawah untuk mengungsi. Produktivitas mereka tetap berjalan. Dan tak ada lagi lolongan warga yang menolak dievakuasi. Biarkanlah mereka hidup seperti biasa. Bersawah, berladang, atau apa saja. Tentu, jubah tak hanya teruntuk manusia. Pula binatang ternak. Sistem peringatan dini bencana boleh saja meraung raung. Biarkan alat itu memuaskan para penciptanya. Manusia manusia dusun gunung bebas berkehendak. Tanpa dipusingkan oleh bencana. Sudah jelas hidup di bumi sejuta sensasi, mengapa heboh?
Bagaimana bentuk jubah itu?
Dibentuk tim ahli. Yang di situ berkumpul para kompeten. Saling berdiskusi, tanpa harus berpukul pukul pemikiran. Begitulah yang diinginkan. Pesanan jubah anti awan panas yang pasti JADI.
Baiklah, kita tunggu saja hasilnya.
wah trobosan baru nih...
BalasHapuskalo bisa sih tendanya juga di buat dari bahan yang sama, hhe.. cuma usul
apa jenisnya kaya yang jaket pemadam kebakaran?
Percisnya belum nyampai nih otak saya, Mas Night16.
BalasHapusSaya mau order saja ama ilmuwan Indonesia.
Pusing je mikire.
Ini aja kena abu, gliyeng hehe.
Tahu tempat ngordernye kagak? :)
jiah gubrak
BalasHapushhe, di kira udah jalan...
saya pun tak tau euy di mana ordernya
Gapapa.
BalasHapusMulai saat ini, kita cari link buat menjadikan imajinasi ini nyata.
Gapapa Mas. Alon alon waton klakon.
Rawe rawe rantas malang malang buntung.
Yakinlah, kita bisa!
sip...
BalasHapusjubah anti awan panas bisa melindungi dari materialnya, tapi material apa yang bisa tahan 600o celcius dan dipake manusia sehari2?
BalasHapusKira kira apa ya Mas?
BalasHapusPenasaran banget saya je.
Pasti ada je.
Kalau binatang Tardigadra tahan panas nuklir je Mas. Kita bisa riset ke binatang itu :)
pernah liat berita di metro. ibu yg menyelamatkan keluarganya dari awan panas dengan mukenah.
BalasHapusYahhhhh mukenah.
BalasHapusSecara logika ndak bisa masuk. Tapi secara Allah punya kuasa besar.
Mbuh lah. Nyerah lek saya harus masuk ke ranah mukenah hehehe.
Besok besok kalau ada berita seorang Duda nyelametin pembantu sebelah ama sarung, saya ga tanggungjawab ya wakakak
haha. iya sih. saya juga terheran heran. tapi penasaran sama tuh mukenah, bahannya dari apa ya? :D
BalasHapusBahannya sih mori biasa. Tapi ditambah rajah plus mantra. Hihi
BalasHapusNah kayanya itu bahan dasar mukena boleh diteliti tuh.
Pasti ga lolos sortir di pihak sablonase.
Hahaha.
Limited edition je.