Trisula Senjata Saya

Trisula saya persiapkan.
Tiga tangkai di muka, dan satu saya genggam sempurna.
Tidak untuk menusuk, saya menggunakannya sebagai senjata andalan. Lima tahun mendatang.
Tengah muka, mengabdi menjual segala pemikiran melalui ocehan. Berimajinasi tinggi dan berisi kadar intelektualitas,.
Kiri muka, daya matematis yang sejak dari remaja saya asah. Tak ingin ia tumpul, harus terus dilejitkan.
Kanan muka, kemampuan menulis sastra yang berkualitas mutlak dipelajari dan dipraktikkan.
Belakang, genggaman utama, penguasaan emosi, penonjolan karakter, dan sangkut paut dengan jiwa.

Sekadar menyiapkan ke arah yang lebih baik.