Menggagas Anggota KPU 2014 BULE

Alangkah aman jika merekrut tenaga asing buat menjadi anggota KPU 2014. Profesional, jujur, dan adil. Gagasan ini bukan berarti menyerobot pita Selamat Datang acara Abang None Jakarta 2009 'Saya bangga menjadi bangsa Indonesia'. Justru ini adalah ikhtiar menyikapi pendapat sebagian orang yang mengatakan KPU 2009 gagal. Juga menengahi silang opini jika KPU 2004 lebih berkualitas. Tidak anti nasionalisme. Bukankah menurut kita orang barat adalah kemoderenan?

Kendala bahasa
Mmm, jika KPU orang bule, kritik pedas kita yang kadang tak bertanggungjawab, serta merta tak digubris si KPU bule. Mereka tak mengerti cuap cuap kita. Dan, mereka akan terus bekerja. Tanpa terganggu. Masalah DPT, pemilih ganda dan siluman, lalu lintas suara dari pusat ke daerah dan daerah ke pusat lancar, dan masalah lain mampu diatasi. Oleh KPU bule. Kita akan menganggarkan beberapa Milyar, ongkang ongkang, kita tinggal mencontreng. Atau mencoblos bila sosialisasi tidak hinggap ke telinga kita. Hap.

Quick Count
Betapa seksi kata ini. Tepat. British gitu lokh. Jika KPU bule 2014 terbentuk, tak ada Quick Count. Karena perhitungan akan cepat. Computerized. Tanpa gugat menggugat antar partai. Karena sudah jelas, suara rakyat tak dapat dimanipulasi. Bule beranggapan, Suara Rakyat adalah Suara tuhan. Meninggalkan pendapat KPU lama, Suara Exit Poll dan Survei Capres Favorit Meringankan Kerja. Karena, satu putaran lebih ngirit. Lebih santun. Buh, citra diri yang dibuat buat.

Semoga ide ini terjadi. Amin.