Jam Ketat Berwirausaha. Go Disiplin!

Start, business. Oke, ready, go!

Jam 5 subuh, kokok ibu menggugah bangunku. Alah, kupancal selimut, kuluruskan. Durhaka, hus dan ah pada ibu, neraka! Masih belum disiplin bangun pagi. Apalagi shalat subuh. Bagaimana dapat rezeki banyak? Pemalas bergelar insinyur. Bung, bisnis adalah peluang. Sekali lengah, diambil orang. Mau berubah? Mm, gimana ya? Ah dasar bebal. Bangun!

Jam 6, membuka warung. Menyapu, dan mengepel. Masih belum mandi? Kan bersih bersih dulu baru mandi. Ah, alasan orang tak punya disiplin. Oke, lalu apa?

Jam 6.30, kereta api arah Semarang datang. Siap siap mejeng.
'Pulsa mas, mbak. Rokok mbak. Aqua buk.'
Lu rembes? Mana menarik. Bau mulutmu, lelehan liur mengering idih serasa jin nyamar manusia.

Jam 7, mejeng lagi. Kereta api arah ke Semarang.

Jam 8, mandi. Oke baru tuh.

Jam 6 - 21, siaga pulsa, minyak tanah, penitipan.

Jam 9, analisis penjualan. Genjot market. Merancang belanja apa pada jam 11.

Jam 11, istirahat.

Jam 10 dulu, kereta lagi.

Jam 13.30, siap siap jemput pasar.

Dan seterusnya.