Terjun ke Jurang Kepuasan
Terjun ke jurang. Putus cinta. Ditambah dikejar tukang kredit. Akibat utang buat mencalonkan diri sebagai Ketua Kebun Binatang. Menyalurkan energi dan visi memajukan dunia perbinatangan. Banyak kuda kurus tak dikasih makan, jerapah memendek lehernya karena tak ada lagi pohon tinggi, juga air raib atau menjadi hijau karena tak terurus. Jurang, menjadi alternatif terkeren menutupi rasa malu.
Siapa yang akan menanggung deritaku? Pengorbananku jika kau menerima kataku ini. Istriku sudah kuceraikan, ia berselingkuh dengan Penjaga Kandang Monyet. Dasar, keduanya berjiwa monyet. Kami bertiga dulu bersahabat, lah ... Dua panah membidik jantungku. Puas mereka.
Tapi aku berbangga hati. Mereka sudah kubunuh, kucincang dahulu. Aku bahagia, tertawa terkencing kencing. Kubuang daging mereka, peselingkuh sejati itu, ke Sungai Mesopotamia. Ha, ha, ha, ha ....
Siapa yang akan menanggung deritaku? Pengorbananku jika kau menerima kataku ini. Istriku sudah kuceraikan, ia berselingkuh dengan Penjaga Kandang Monyet. Dasar, keduanya berjiwa monyet. Kami bertiga dulu bersahabat, lah ... Dua panah membidik jantungku. Puas mereka.
Tapi aku berbangga hati. Mereka sudah kubunuh, kucincang dahulu. Aku bahagia, tertawa terkencing kencing. Kubuang daging mereka, peselingkuh sejati itu, ke Sungai Mesopotamia. Ha, ha, ha, ha ....
Post a Comment