Old Devil Moon
'Dia tengah menstruasi!' batinku. Sudah sejak lama kuanggap bulan perempuan. 'Atau, ia resah karena terus diburu debt collector. Utangnya segunung!'
Angin menyibak janggutku yang bergentiyang gentiyung. Pikiranku semakin mengembara barangkali bulan sakit keras terkena DBD, trombositnya drop, lalu ia sekarat. Oh, jangan sampai itu terjadi padanya! Karena jika bulan tak ada, kita tak akan punya malam malam yang menyenangkan. Pacaran berasa hambar karena tak ada lagi objek unik untuk merayu sang kekasih.
'Aku harus menemukan jawaban kenapa si bulan merah begitu!'
***
Kubuka lemari bukuku. Bau kamfer menyengat hidungku. Ini kali diriku tak mengandalkan internet, google atau apa untuk memburu tahu kasus bulan merah parah itu. Seingatku, aku pernah membeli buku di pasar loak: Ramalan Bulan. Ya, itu aku ingat judulnya! Belum sempat kubaca karena kesibukanku yang luar biasa, sekarang waktunya menyambangi isinya.
Segelas air putih kuambil dari dapur. Awalnya tenggorokanku menginginkan soda. Tapi, seorang dokter mengatakan minum soda tak baik buat kesehatan, dapat memicu penyakit kencing manis. Kuamati ruang belajar di rumahku, bersih dan rapih. Aku bangga memilikinya.
Mulai kubuka buku Ramalan Bulan.
1 halaman. 5. 20. Dan di halaman 69!
Old Devil Moon: Bulan merah, angin kering panas, iblis menguasainya, seorang nenek tua.
Kata kata kunci saja! Apa yang dimaksud dengan ramalan ini? Tapi bulan merah ... benar. Sesuai kondisi sekarang. Angin kering panas, iya!
Ada gambar seorang nenek tua yang berhadap hadapan dengan bulan berwarna merah menyala. Ia menyandang sapu dengan topi runcing ke atas. Apa dia nenek sihir yang menguasai bulan?
Oh, nenek sihir sekarang menguasai bulan! Ia akan menyerang Bumi! Ah, apa rahasia ini .... Aku pengin segera menemukannya!
_____________________________
Mengobrol teduhlah kita di www.rumahdanie.blogspot.com
Sumber gambar: http://fineartamerica.com/featured/old-devil-moon-sherri-of-palm-springs.html
Post a Comment