Header Ads

Teruntuk Ibu Rita Subowo: Ketika di Tangan Anda KONI menjadi Forum Arisan?

Lupakan para bangsat ilmuwan Indonesia itu. Biarkan mereka asyik mencari cari ide, memecahkan rumus baru, atau membikin robot yang kelewat canggih. Di luar negeri kita persilakan mereka berkembang sesuai kata hati. Jangan usik mereka, membuyarkan konsentrasi mereka berarti memasung kreativitas dan imajinasi mereka. Jangan harap deh mereka kembali ke tanah air. Kalau sudah mantap di sana, kenapa kita harus brutal menuntut mereka untuk balik dan berkarya di tanah air?

Saatnya membangun negeri dengan olahraga. Jangan sepakbola melulu. Di olimpiade saja hanya satu medali emas yang diperebutkan di cabang ini. Sebelas orang mendapat satu emas. Jadi, sepersebelas satu orang. Kasihan banget. Sudah berlarian mengejar berebutan bola, selama hampir dua jam setiap pertandingan. Tidak realistis deh kita. Layaknya kita memburu medali pada cabang yang menghasilkan banyak emas.

Badminton sudah oke. Ada tunggal putra dan putri, ganda juga begitu, campuran. Belum tim lelaki dan perempuan. Lumayan. Tapi kita juga harus memakfumi jika badminton kita sudah jeblok. Sama dengan PSSI, PBSI berisi lintah yang saling menyesap darah. Walhasil, para atlet dihajar oleh Kungfuers China dan si Malaysia tetangga kita itu tu. Pemain yang sudah menjadi pelatih dikontrak mereka. Padahal mereka masih hebat. Memang sih, tenaga mereka di lapangan sudah ngos ngosan. Tapi kan mantan atlet bisa dikaryakan intelektual melatihnya. Ah dasar PBSI bego deh.  Malah cakar cakaran sendiri.

Bagaimana dengan cabang cabang lain?

Atletik, siap siap bersaing dengan benua Afrika pada jarak jauh. Lintasan pendek juga dengan Amerika Serikat kita akan remuk redam jika tidak siap. Lompat galah Eropa menerkam. Wah, posisi Indonesia benar benar menyedihkan. Geser.

Kita beralih ke kolam renang. Aduh seribu aduh. Jika FPI tahu ide ini, pasti saya sudah dipancung atau digeruduk dengan anak anak buah mereka yang gahar. Mereka pasti bilang begini:

'Renang haram! Mempertontonkan aurat!'

Tapi, renang memperebutkan medali emas yang sangat banyak. Ingat itu wahai Ibu Rita Subowo. Mau dibawa ke mana to Bu Bu instansi yang Anda pegang? Olahraga dibawah pimpinan Anda jadi reyot bin kempot begini?

Sepertinya kita harus tidur saja ya. Ayo bobo.


Sumber gambar: http://yonmoeis.wordpress.com/2008/11/26/rita-subowo-dan-proyek-proyek-mimpi-kita/

__________________

Meribut di www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di www.facebook.com/Dannie.Travolta

4 komentar:

  1. 'Renang haram! Mempertontonkan aurat!'

    Siip... tidak dipotong kalimatnya :D

    BalasHapus
  2. Heehe. Jadi ndak tahu deh. Ntar saya pakai sarung kalau renang hahahha

    BalasHapus
  3. Pencak silat yg notabene adlh olahraga nenek moyang kita aja udah mati suri:-(

    BalasHapus
  4. Ya ya. Gmana kalo olahraga berbau mistik? Jathilan, kuda lumping, dan sebngsanya?

    BalasHapus