Salam puser.

Hidup Mario dan Luigi sangat sulit. Saat mereka masih kecil, Bapa dan ibu mati. Keracunan awetan jamur berkaleng. Tak pandai membaca, barang kadaluarsa disantap saja. Itulah yang membikin Mario dan Luigi tersulut semangatnya untuk bersekolah tinggi.

‘Kita ndak punya bapa ibu. Tapi kita punya tekad.’ Ucap Mario pada Luigi.

Sayang, Luigi mati saat mengantar pesanan jamur rebus. Kecewa bukan kepalang Mario. Jika saja ia tak menyuruh adiknya, mobil keparat itu tak membunuh Luigi. Tapi semua takdir. Yang tidak boleh diratapi.

Mario hidup dari usaha jamur.

***

Hamster adalah piaraan kegemaran Mario. Juga mendiang Luigi adiknya. Tidak seperti tikus, hamster menggemaskan. Lucu.

Apakah pelanggan jamur Mario tidak takut jika penyakit hamster menular?
Jangan kuatir. Kandang dan dapur terpisah jauh. Setiap hari, kandang dibersihkan Mario. Aroma pesing tidak dibiarkan menguar. Bisa kita buktikan. Mari berkunjung ke rumah usaha Mario.

***

Bersambung