Header Ads

Bertanya kepada Bulan tentang Mentari dan Gemunung

Bulan, tolong tanyakan kepada Mentari. Apakah pagi ini ia tak muncul? Mengapa langit sungguh gelap, tertutup debu karena Gunung meletus di dekat kami. Jika Mentari tak gagah seperti biasa, bagaimana dengan cucian kami ini, Bulan. Sudah tak punya kaos buat kami bermain. Tolong tanyakan ke Mentari ya Bulan.

Bulan, mengapa gunung tempat dirimu tenggelam untuk tidur sekarang marah. Memuntahkan lahar, membuat kami kalang kabut menyelamatkan diri. Takut kami Bulan. Tolong sampaikan permintaan maaf kami kepada gunung itu. Sepertinya kami mempunyai salah yang sudah tak bisa diterima olehnya. Benar benar kami memohon ampun segala khilaf.

Bulan, apakah Mentari dan Gunung sudah tak akur lagi. Hingga malam dan siang terasa tak ada beda. Siang kami tak tekun bekerja, malam tak jarang bangun dari tidur. Jujur kami merasa tak lagi nyaman. Renggang kami rasa. Antara, kami manusia dengan gunung dan mentari.

Tapi, bulan. Dirimu tak marah juga pada kami kan? Jangan Bulan. Biarlah Mentari dan Gunung belum baik lagi dengan kami. Kami akan mengubah sikap kami kepada mereka. Kami berjanji.

 

3 komentar:

  1. rembulan tak marah pada manusia, hanya mengingatkan bhw kita sama2 ciptaan Allah dan hanya kepadaNya-lah kita mohon ampun dan mohon pertolongan.. mari hadapi ujian ini dgn sikap terbaik kita..

    salam kenal.

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga Mbak Ayudyasari.
    Semoga perkataan Anda seutuhnya benar. Jika bula memang tidak sedang datangbulan. hihi

    BalasHapus