Header Ads

Yang Paling Rahasia dan Terlewatkan dari Syuting "Ayat-Ayat Cinta"

    Gadis muda sekarang telah menjadi perempuan sempurna. Malam pertama telah dia lewati dengan peluh bercucuran dan perasaan tak terkatakan. Dia sungguh malu ketika saudara-saudara perempuannya memamerkan seprai yang ternoda oleh percikan darahnya. Sungguh malu. Tapi bagaimana lagi, memang budaya setempat mengharuskan demikian. sebagai bukti seseorang masih terjaga kesuciannya. Dan hanya suaminya yang membuat noda itu.

Mesir, negeri piramida dengan legenda sungai Nil yang memukau dunia. Aliran sungai pemberi nyawa penduduk negeri itu serasa memuaskan dahaga para pelancong. Tak terkecuali mahasiswa Indonesia. Isapan sejarah beserta Universitas Al Azhar yang ternama itu, membuat mereka rela meninggikan cita-cita, berguru dan belajar hidup di sana.

Syaeful sudah menumbuhkan janggutnya hingga lebat, dan gaya bertuturnya juga dia sesuaikan dengan budaya timur tengah. Sungguh Islami. Pagi ini, pertama kalinya dia menjejakkan kakinya di tanah Firaun. Dia lantas bersujud, mensyukuri karunia Tuhan yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu.

"Cut ... cut ... kamu itu siapa? Ganggu syuting film saja!" Bentak sang sutradara.
"Saya hanya menawarkan karya indah ini, Bang." ucapku memelas.
"Ah ... sudah, berguru dulu ama mas Habib. Sastrawan ingusan, lap dulu tu ingus. Belajar sana sama mas yang kumisnya melingkar tuh. Baru ajukan naskahmu."



 

4 komentar:

  1. aaaaagrh... jadi nggak romantis lagi nih film! Gara-gra da sastrawan ingusan... sllrluuurp *menyedot ingus*

    BalasHapus
  2. Oh My God ... berilah saya kekuatan untuk menerima ini.
    Ingus yang meleler di hidung Indah, izinkan aku menampungnya.
    Oh malam-malam panjang, biarkan aku berkicau dan bergemuruh. Andai kau meretas dan menetas ...
    Jadi pusing sendiri akuuu .... hahahaa

    BalasHapus
  3. hihii tetep ja ada bagian yang bikin ketawa..tapi gt dunk ndi..dengan menulis setidaknya semua persaan mu terluapkan jadi g perlu obat puyer lagi kan

    BalasHapus
  4. Profy83? Siapa ya ini? hehehe
    Kamu tahu dari siapa aku suka minum puyer pereda darah tinggi?
    Wah wah ... memang sih kalau orang berbakat tak jauh-jauh dari "intipan" orang ... hehehe
    ada cokelat di kosku, mau ga?

    BalasHapus