MAHKOTA SEMU
Berapa perempuan di dunia ini yang saling berebut mahkota kontes kecantikan tiap tahunnya? Jutaan. Tak cukup sekali dua kali, mereka terus memburu mahkota lambang kecantikan sejagad sampai batas usia yang panitia mengizinkannya. Pantang menyerah, berbagai cara para perempuan lakukan hanya demi mahkota.
Apakah hanya kaum perempuan yang terobsesi dengan mahkota sedangkan lelaki tidak? Sama saja. Lelaki malah lebih parah. Mahkota dalam otak lelaki berwujud banyak rupa; impian beristri yang tak cukup satu, kegandrungannya pada mobil, kegemarannya tak memperhatikan waktu akan dunia memancing, dan aneka mahkota semu lain.
Lantas, mahkota sesungguhnya seperti apa dan jika ada yang menjualnya di manakah letaknya?
Penulis pun tak punya jawabannya. Namun, malam ini ketika awan menggumpal hitam tanda hujan akan jatuh menghantam bumi, angin membisiki sesuatu yang amat rahasia.
'Berjalanlah di daratan gersang. Amatilah kanan kirimu bersama langkahmu yang mantap. Pekakan hati dan seluruh inderamu, kau akan menemukan mahkota sendiri.'
Bahasa khayalan apa itu gerangan? Daratan gersang apakah mengibaratkan jika kehidupan ini penuh intrik yang menantang kita bangkit melawannya? Kenapa dengan indera kita harus peka? Tak cukupkah dengan ilmu yang sudah kita raih di bangku sekolah, kuliah, bahkan capaian profesor?
'Bijaksanamu ialah mahkotamu!' tambah sang bayu.
Renung, tepekur, atau apapun istilahnya saat kita mengosongkan pikiran dan menajamkan apa yang kita punyai sebagai nyawa. Kenapa lagi angin mengatakan bijaksana adalah mahkota? Mahkota itu hiasan kepala penuh berlian!
Namun, benar juga, ya. Barang siapa bijaksana, ia mampu melihat segala sesuatu sebagai mahkota. Mendapati tetangga punya rumah baru, mahkota kita berwujud rasa syukur kita ikut senang. Sahabat kita punya prestasi gemilang di sekolah, mahkota kita adalah keinginan kita untuk mengejar dan menyamai bahkan menyalipnya. Mahkota dapat berupa banyak hal. Bijaksana yang bisa melakukan semua itu.
Jadi, masih mengejar mahkota kecantikan dan ketampanan? Itu juga harus!
Post a Comment