MERENUNGI SEKOTAK BETON
Ketika ayah meminta saya mencarikan tempat kuliah adik saya, satu hal terbersit dalam hati saya:
'Jangan sampai adikku kuliah di teknik sipil!'
'Jangan sampai adikku kuliah di teknik sipil!'
Pun benar, saya lebih mengarahkan adik saya ke dunia komputer yang hemat saya akan lebih bersahabat karena dunia nyata teknik sipil kelewat keras. Siapa yang jujur, kena tebas!
Semoga mahasiswa UGM temuda dari teknik sipil tahun ini punya mental jawara, tidak cengeng, dan mampu menyelaraskan teori dan aplikasi. Tidak seperti saya!
Arya Bagus Kevin
Post a Comment