SELEBRITAS yang TER
Saatnya
gencatan senjata. Saya dan Rosan tidak pengin seperti Suriah yang
sekarang tengah berperang saudara. Pun, kami tak ingin bagaikan Satpol
PP dan para waria yang berseteru namun sejatinya mereka saling
membutuhkan. Bagaimana tidak, jiwa Satpol PP hanya mendapat tantangan
jika memburu dan berhasil menggeret para waria ke pos dan menginterogasi
mereka berjam jam. Rosan dan saya bersahabat penganut cinta damai. Meski, tiap saat kami berselisih.
Nah waktunya tebak tebakan. Kuis bahasa kerennya. Rosan sadar jika ia tak pernah mengungguli nilai mata pelajaran saya. Selalu Rosan berselisih dua angka dengan saya. Saya dapat 10, ia 8. Saya enam, Rosan empat. Pernah saya dapat nilai nol, Rosan dengan bangganya memamerkan nilai minus dua karena ia menampar pipi ibu guru kami jadi dihukum nilai pantas itu.
Rosan bertanya, 'Siapa artis yang cara tertawanya aneh alias tak konsisten?'
Saya menjawab: 'Andre Hehanusa. Karena biasanya kita tertawa hehe atau haha. Dia dari dulu sampai sekarang Heha!'
Rosan: 'Artis yang paling kasar seIndonesia?'
Saya: 'Hati hati Kaoe Kutendang. Heti Koes Endang. Siapa saja dia tendang!'
Rosan: 'Memang dari dulu kau ciamik, Dan!'
Saya menjawab sambil mengangguk rendah hati: 'He em.'
Nah waktunya tebak tebakan. Kuis bahasa kerennya. Rosan sadar jika ia tak pernah mengungguli nilai mata pelajaran saya. Selalu Rosan berselisih dua angka dengan saya. Saya dapat 10, ia 8. Saya enam, Rosan empat. Pernah saya dapat nilai nol, Rosan dengan bangganya memamerkan nilai minus dua karena ia menampar pipi ibu guru kami jadi dihukum nilai pantas itu.
Rosan bertanya, 'Siapa artis yang cara tertawanya aneh alias tak konsisten?'
Saya menjawab: 'Andre Hehanusa. Karena biasanya kita tertawa hehe atau haha. Dia dari dulu sampai sekarang Heha!'
Rosan: 'Artis yang paling kasar seIndonesia?'
Saya: 'Hati hati Kaoe Kutendang. Heti Koes Endang. Siapa saja dia tendang!'
Rosan: 'Memang dari dulu kau ciamik, Dan!'
Saya menjawab sambil mengangguk rendah hati: 'He em.'
Post a Comment