Strategi Pemasaran #2: Membuntuti Majunya Usaha Etnis Tionghoa
Lupakan masalah minoritas, diskriminasi, semua tak relevan. Di dunia bisnis, hal tersebut luntur di kancah persaingan usaha. Buka mata kita, luaskan hati, jemput peluang. Stigma jika etnis Tionghoa paling maju di dunia bisnis adalah keliru. Semua suku bisa, asal mau meniru-membuntuti untuk nantinya bersaing ketat-tekad dan kegigihan mereka etnis Tionghoa.
Apa yang harus kita lakukan?
1. Mempelajari tempat usaha. Strategiskah, dan barang apa yang cepat dijual. Kecepatan sirkulasi uang perlu dicapai.
2. Dekati usaha sahabat Tionghoa kita. Lihat yang mereka jual, cara melayani pelanggan, bagaimana memberi harga. Beli produk mereka, disesuaikan dengan target pasar kita. Usahakan menjual produk dengan selisih 100 rupiah. Bisa disesuaikan. Tiru dan modifikasilah.
3. Samakan frekuensi berpikir kita. Etnis Tionghoa adalah etnis yang fair. Ambil contoh, pembantu yang telah dipercaya mereka, serta merta seluruh anak turun dipercaya. Unik bukan. Tapi jangan pernah membohongi, tanpa ampun Anda dilemparkan ke jurang. Tak ada ampun. Konsistensi dalam hal ini. Dan mereka menuntut anak buah untuk berlatih, mau rekasa, dan gigih berjuang. Kunci pokok ini yang paling fundamental.
4. Buat pos pos keuangan yang saling bisa mensubsidi.
5. Fokuslah dan sabar.
Selamat berusaha.
Apa yang harus kita lakukan?
1. Mempelajari tempat usaha. Strategiskah, dan barang apa yang cepat dijual. Kecepatan sirkulasi uang perlu dicapai.
2. Dekati usaha sahabat Tionghoa kita. Lihat yang mereka jual, cara melayani pelanggan, bagaimana memberi harga. Beli produk mereka, disesuaikan dengan target pasar kita. Usahakan menjual produk dengan selisih 100 rupiah. Bisa disesuaikan. Tiru dan modifikasilah.
3. Samakan frekuensi berpikir kita. Etnis Tionghoa adalah etnis yang fair. Ambil contoh, pembantu yang telah dipercaya mereka, serta merta seluruh anak turun dipercaya. Unik bukan. Tapi jangan pernah membohongi, tanpa ampun Anda dilemparkan ke jurang. Tak ada ampun. Konsistensi dalam hal ini. Dan mereka menuntut anak buah untuk berlatih, mau rekasa, dan gigih berjuang. Kunci pokok ini yang paling fundamental.
4. Buat pos pos keuangan yang saling bisa mensubsidi.
5. Fokuslah dan sabar.
Selamat berusaha.
Post a Comment