Mari Memilih Partner, Mr. President Kethoprak

Presiden Kethoprak 'Maju kena mundur kena' mencari pendamping. Ia lajang dengan postur bongsor, dan gerak tubuh mencerminkan lelaki matang. Bukan wanita yang ingin ia ajak bekerja. Ia pernah berujar, terlalu ramai jika diajak mentas ke Sanggar Kethoprak negeri seberang. Gelung harus moncer, bedak tak kurang dari satu inchi, belum perhiasan gemerincing laksana tukang kredit. Ia memilih wakil dari golongan pria, bukan dari partai, sevisi sejiwa, dan tidak menjadi Presiden Bayangan.

Ha, ha, ha, ha.
Kontan para pelaku seni kethoprak yang bervagina berang. Mencak mencak. Pelecehan seksual, intelektual, genital, dan pasar modal. Semua ingin kesetaraan. Tak ada kriteria yang memungkinkan wanita menjadi yang kedua, bubarlah sanggar kethoprak.

Ha, ha, ha, ha.
Wakil presiden kethoprak yang sekarang tersinggung. Seluruh hasil kerja bantunya tak direken. Karena telah terbongkar niatnya merebut kursi goyang kethoprak 1. Betapa menyakitkan menjadi yang kedua. Pemanis buatan selalu menjadi incaran YLKI.

Dan dua hari lagi batas pendaftaran habis. Saatnya menikmati kembali pementasan kethoprak. Dengan judul 'Ksatria Maya bertuah'.