Header Ads

Saatnya Menjadi Insinyur Peledak Gunung Duit

16.50
Ideku duit
Takutku duit
Tidurku duit
Ucapanku duit
Berak, mengejan, duit
Melamun pasti duit
Imajinasiku juragan duit

Tak ada lagi tulisan yang bergemuruh
Tenggelam dalam lautan mimpi bernama duit
Mari menjemput duit

Post a Comment

9 komentar:

  1. ariel kahhari24 November 2008 pukul 22.55

    norak! heheh

    BalasHapus
  2. Dannie Young25 November 2008 pukul 00.39

    Lah norak gimana?
    Tak lempar ama duit receh, Kau!
    Aku seniman kata,jadi jangan sikut aku ya.Ha6
    Mending ngeteh bareng.Hayuk!

    BalasHapus
  3. Novi Kurnia Kania Gho25 November 2008 pukul 02.04

    haduh...pusying akyu baca postingan2mu..... kok serasa ada kabut? *gunung kaleee :D

    BalasHapus
  4. Novi Kurnia Kania Gho25 November 2008 pukul 02.04

    ini pikiran wong sing gek golek duit, yak, hahaha

    BalasHapus
  5. Dannie Young25 November 2008 pukul 02.43

    Kabut hanya bisa tersibak jika kita saling mencinta.Menyelam tulisan laksana tuna netra menebak otot mana yang terkilir.
    Tak usah terlalu dipikir dalam,karena celana dalam saja rela kehujanan.Menanti si empunya bangun dari tidur lelap.

    BalasHapus
  6. Alfa Lubis26 November 2008 pukul 06.46

    "Andhyyyyyy.... Aku tambah ngefans sama kamuuuuu...."

    Air mata buatan jatuh berderai di pasir merah. Aku orgasmus dalam gelimang harta. Persetan.

    BalasHapus
  7. Dannie Young26 November 2008 pukul 06.59

    Ah bohong.Aku ndak percaya ama kamu!
    Dasar lelaki mulut wajan.Mengumbar pesona di depanku langsung.Aku pemalu ah.
    Awas kalau ga kirim lipstik buatku.Kutendang pantatmu smpai Danau Toba, Kau!
    Oh,tidak.Knapa aq berperan jd cewek binal gini.

    BalasHapus
  8. Alfa Lubis27 November 2008 pukul 01.17


    Kau bukan berperan, Srintil.... Itu memang tabiat aslimu, Nduk.... Ayoh, goyang pantatmu. Serrrrr....

    BalasHapus
  9. Dannie Young27 November 2008 pukul 01.44

    Ya Tuhan ampuni kami.
    Dilarang mengeluarkan anggota badan. Pak sopir lihat lewat kaca spion. Please dueh

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar ( Atom )