KARTU TAROT NYUNGSEP (KTN)
Punya sahabat seorang pembaca masa depan lewat kartu tarot ada senang banyak susahnya. Lady Free, nama udara Rahmi sobat saya yang bisa meramal, seringnya bikin saya kelabakan kalau lagi tidak beres dirinya. Semisal, kalau Lady Free punya klien yang berprofesi sebagai pengusaha top tanah air dan ia salah membaca kartu tarot bisa satu hari Lady Free mengontak saya untuk curhat.
'Aduh, Danie .... Siapa lagi tempat aku luapin kesel! Kalau begini, bisa bisa jatuh pasaranku ....'
Itulah sepenggal luapan kekecewaan Lady Free pada saya. Entah karena apa, jika menerawang pengusaha ia banyakan gagalnya. Kalau orang miskin pasiennya, tebakan Lady Free banyak jitunya. Betul betul ramalannya ke masyarakat tak mampu terwujud. Maksud Lady Free, jika terawangannya ke para pengusaha berhasil terus, harga praktiknya akan melesat. Pamornya naik. Ia jadi selebritis!
Paling parah kemarin waktu Jokowi cs meluncurkan empat kartu andalannya; Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan duanya saya lupa. Lady Free uring uringan lewat telepon selama dua jam tanpa jeda. Karena tak puas, ia minta janjian di kafe "Starblock" tempat minum minum kopi orang yang mengaku kaya tapi sebetulnya mereka hanya berteduh dan cari wifi gratis.
'Apa apaan ini Jokowi?!' seru Lady Free namun untungnya pelanggan kafe belum ramai dan barista lagi sibuk mengelap piring dan gelas.
'Masih tentang kartu kartu sainganmu itu?' tanya saya tenang sembari saya mengode barista dan memesan banyak menu mumpung sobat di depan saya kalap dan tak sadar kalau saya memorotnya.
'Kartu kartu laknat itu menutup jalan rezekiku?! Berapa kepala miskin yang nanti nggak minta bantuanku? Mereka akan percaya yang namanya Jokowi. Yang namanya Puan Maharani. Kartu tarot akan miskin tinggalkan. Padahal, kartu kartu brengsek itu sampah?!'
Baru kali ini Lady Free meledakkan emosinya dengan dahsyat. Matanya memerah, cuping hidungnya mekar kaya bunga bangkai, dan saya amati telinganya mengembuskan asap meski sedikit. Saya mengerti sekali jika kartu kartu ajaib Jokowi akan menggeser kartu tarot Lady Free. Ini pukulan mematikan untuk seorang Lady Free.
'Kita musti protes, Free.' kata saya. Saya memanggil barista lagi karena kopi sudah habis saya teguk dan saya pengin yang rasa lainnya. Mumpung sekali lagi gratis. Untungnya berteman sama Lady Free ya saat genting begini.
'Kau itu waduk apa jamban, Dan! Minum kopi terus. Selingilah sama air zam zam biar setan setan minggat dari tubuhmu!' kelakar Lady Free.
'Kamu maunya apa? Kartu ajaib Jokowi sudah beredar ....'
'Yah gimana lagi! Aku pasrah kalau begini.'
Saya pelan pelan memberi pengertian pada Lady Free kalau janganlah berburuk sangka akan niat baik orang lain. Kartu kartu Jokowi bisa saja bermanfaat jika tepat sasaran. Namun jika tidak, biarlah rakyat yang menilai.
'Ngomong ngomong, Dan. Saya pengin juga koleksi empat kartu itu!' seru Lady Free.
'Kamu kan tidak miskin? Atau mentalmu sudah merasa miskin?' ucap saya.
'Buat jaga jaga saja kalau aku melarat.'
'Oh ngono. Oh begitu. Sekalian biar dompetmu keren, ya. Tebal banget kayanya kalau dimasukkan dompet.'
Post a Comment