ARJUNA & BADMINTON

Kampiunnya Kardibi Srikanth asal India pada ajang bulutangkis China Open alamat kerja Menpora Imam Nachrawi semakin banyak. India telah bangkit dari mati surinya pertepok-buluan mereka. Tidak main main si Srikanth membekap Lin Dan sang maestro dari Tiongkok di negerinya sendiri. Imam Nachrawi pastinya semakin puyeng! Atau malah santai saja seperti di pantai dengan anginnya yang lembut binti bahenol?

Ini serius dan tanda matinya prestasi badminton kita. Sebagai semi-pecinta olahraga satu satunya pedonasi emas Olimpiade, separuhnya saya suka olahraga loncat indah karena waktu kecil ibu saya suka marah dan saya membayangkannya terjun dari menara tanpa air di bawahnya, saya merasa juaranya Srikanth petaka bagi bulutangkis Tanah Air. 

Kenapa bisa atlet India menang, sih?! Siapa yang mengganti selendang goyang mereka dengan raket badminton? Pasti ada dari kita yang berkhianat pada negara. Setahu saya, rumus kekalnya ini:

India = Bollywood = goyang di tanah lapang, berputar putar di pohon rindang = selendang di leher

Bukankah kita semua tahu kalau India saingan negeri kita dari zaman dulu? India juga Tiongkok punya peradaban yang sama sama tua dengan Nusantara. Kita lengah pasti, nih!

ARJUNA MENYIHIR

Kecurigaan saya jatuh pada film seri Mahabharata yang disiarkan ANTV milik si Bakrie yang teman saya bilang ia pangeran yang sejatinya tampan tapi karena suka berdusta dikutuk ayahnya jadi buruk mukanya. Terutama Arjuna yang bikin semuanya hancur berantakan! Kok bisa?

Iya, Arjuna yang tempo hari hadir di Indonesia, beralasan promo sinetron a la India, menurut saya ia tengah melakukan misi terselubung. Ia menyerap energi perempuan perempuan yang histeris akan peran dan otot ototnya. Energi itu Arjuna bawa pulang dan berikan ke Srikanth hingga jadi jawara kaya sekarang!

Kenapa perempuan perempuan Indonesia kasih energi ke Arjuna si jago panah, sih? Apa karena cowok lokal yang berotot lebih suka angkat barbel di gym dan tas Hermes kalau malam? Hati hati lah kalau meledakkan ekspresi, Mbakyu ....

Yah, persaingan semakin sengit. India yang hanya saya mengerti punya sejarah Prakahs Padukone sekarang telah kembali meramaikan pertarungan bulutangkis. Kita harus punya strategi mutakhir! Tapi apa, ya?

Otak saya tengah tumpul karena saya sebenarnya demen lagu lagu Bollywood. Energi saya habis untuk bergoyang kalau musik India didendangkan oleh siapapun penyanyi Negeri Mahabharata itu.