RINTIHAN GEBOY

1. 

Negeri kita banyak masalah. Entah karena multi etnisnya, banyaknya kasus korupsi, ratusan ribu guru honorer yang stres mengantre jadi PNS, dan masih banyak lagi.

Ini semacam makanan empuk bagi penulis untuk meramu mereka dalam bentuk kisah yang berujung solusi.

Namun dari semua itu, sejatinya menjadi penulis ialah masalah paling pokok itu sendiri.

#ingincabutkadungnikmat

2.

'Ke luarkan PR, kalian!' perintah bu guru pada murid muridnya. 

Seluruh isi kelas sibuk. Kecuali Ani. Ia tegas mengeluarkan satu set kosmetika punyanya. 

Kata Ani saat kena semprot bu gurunya, 'Ini PR terbesar saya menjadikan diri saya cantik.'

3. 

Berapa frekuensi kita memakai "gitu loh" atau "gitu kan"? 

Gitu Loh menandakan kita arogan ingin pembicaraan kita mendominasi yang lain. 

Gitu Kan, biasanya akhiran kalimat ini mengajak lawan bicara lebih aktif untuk berbincang. Obrolan dua arah terjadi. 

Bagaimana dengan "Gitu Lah"? Ini sering dipakai sama orang yang minim pedulinya, cuek, bahkan cuci tangan jika ada hal jelimet. 

Terus, "Gitu Saja" dalam sebuah riset menunjukkan si pengucap dalam tempo 20 menit akan mati setelah mengucapkannya.

4. 

X : 'Gimana kabarmu?' 

Y : 'Demam, Mas. Panas dingin!' 

X : 'Kau jadi orang konsisten dong. Kau di Gurun atau Kutub sekarang?! Panas atau dingin!'