GEMPAR MATEMATIKA!

Jauh hari saya mengatakan ada dua hal yang akan membuatmu tenar:

★ Bikinlah suatu karya cemerlang yang menunjukkan karakter kuat dan brilian
★ Atau, terbitkan sesuatu yang heboh hingga memancing keonaran massal sampai mereka berjibaku berdarah darah.

Agaknya, pilihan kedua yang kita gemari. Telah terbiasa diri kita untuk terus masuk ke suatu perangkap kegemparan yang cenderung membiaskan ciri keunikan kita. Simpelnya, kita terperosok pada bahasan yang mainstream. Jatuhnya, kita terstempel sebagai insan tidak kreatif.

Simak saja kasus "matematika ajaib: 4x6 atau 6x4?". Sebetulnya, saya mengungkit masalah ini juga masuk kategori tidak kreatif. Tapi tak apalah, toh satu pendapat saya tak berarti di antara samudera celotehan para matematikawan dan wati dadakan.

SALAH SIAPA INI?

Tak patut kita mencari cari siapa yang salah; si guru lah, si anak didik lah, atau siapa saja. Ini semua, serius saya berkata pada Anda, hanya masalah kurang komunikasi. Guru bolehlah saya mengatakan jika belum sepenuhnya mampu menampilkan matematika sebagai ilmu mengasyikkan. Alih alih menyukai mata pelajaran satu ini, siswa sudah keder semenjak guru sejarak seratus meter menuju kelas. Ini cuma soal matematika yang sudah dianggap sebagai KEANGKERAN!

Bagaimana solusinya?

Gampang. Dudukkan ahli bahasa dan matematika dalam satu meja. Mereka yang paling tahu bagaimana merumuskan untuk menampilkan matematika lewat bahasa menyenangkan. Lewat cerita. Parahnya, kita telah terbiasa pula menganggap bahasa pelajaran kelas bawah. Bukankah jurusan IPA dikatakan lebih elit ketimbang IPS dan Bahasa?

Tidak ada keselerasan antara bahasa dan matematika!

Bisa kita bikin cerita yang mendekatkan matematika pada siswa seperti ini:

Ada empat anak. Masing masing pakai kolor lima. Bagaimana menuliskan formula matematikanya, Anak anak?

4 x 5 atau 5 x 4?

Ah, kembali lagi kaya pertanyaan siapa yang lebih dahulu telur atau ayam? Ayam atau telur? Pastinya, ini tugas ahli bahasa, atau bisa saya bilang seniman kata, dan ahli matematika untuk duduk bareng. Jangan bikin contoh soal yang bahasanya panjang bin lebar. Sederhana saja tapi menyenangkan. Camkan pesan saya wahai, Ahli Bahasa dan Matematika!

Baik begitu dulu program "Lintas Kehobohan Sepanjang Masa" kali ini.

Sin b / Tan b = Sin b / (Sin b / Cos b) = Sin b x ( Cos b / Sin b) = Cos B

Waktunya nonton video unduhan Bill Cosby, ah ....

Salam santun!