Jawa Pos Surabaya jauh jauh menyambangi Jogjakarta untuk menemui Deaf Art Community, Komunitas Seni Para Tuli, yang saat itu tengah berlatih capoeira. Kemarin, 28 Oktober 2013, redaksi Jawa Pos menerbitkan liputannya dengan menyebut capoeira sebagai salah satu aktivitas pengisi Sumpah Pemuda yang bermanfaat bagi semua orang tak terkecuali bagi para tuna rungu.
DAC Jogja bersanding dengan komunitas berlian lain dari empat kota kreatif:
- Saung Kang Udjo, Bandung - Bandung Creative City Forum, Bandung - Ranger Tangkahan, Medan - Trotoart, Ambon
Mereka bergerak dan tumbuh menjadi cikal bakal pemuda yang percaya diri, tidak egois, dan menjadi motor penggerak untuk semua orang.
Ayo kita jangan sampai ketinggalan sama mereka! DUNIA CAPOEIRA menunggu kabar kegemilangan Sobat Satu Capoeira!
______________________________________ CAPOEIRA SENZALA INDONESIA - YOGYAKARTA
Latihan rutin : Senin, Rabu, dan Jumat pukul 16.30 WIB (Teknik), Minggu jam 16.00 (Akrobatik) Tempat : Gelanggang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Instrutor : Loepiece Oktavian Pendaftaran : Danu, 08986642692 BERGABUNG dengan KAMI! KITA BERCAPOEIRA BERSAMA
Post a Comment