Zodiak, Penyakit, dan Tyo Lelaki Bersurban
Lega rasanya memutuskan tali persahabatan dengan Tyo. Sudah setahun ini
saya dan dirinya bertikai oleh hal hal sepele. Ia selalu cerewet dengan
apa yang saya lakukan. Makan tidak dengan tangan, saya
dapat semprotan hadist dan ayat yang membuat sakit hati. Ujungnya, usai
shalat Jumat, Tyo mengafirkan saya. Saya tidak tahu alasan dirinya
mengatakan itu.
Dulu saya mengenal Tyo waktu acara musik. Musik metal yang mempertemukan kami. Tyo yang waktu itu berrambut gondrong sebokong menawari saya sebotol bir. Saya menolak dan mengatakan 'Maaf, kalau bir saya sudah khatam. Air raksa minuman saya sekarang. Kadang spirtus!'
Tyo ngakak dan selanjutnya kami bersahabat. Akrab dan saling tukar pendapat meski saya tahu Tyo bandel. Ia anak orang kaya yang tidak pernah mendapat kasih sayang orang tuanya. Bingung menentukan jalan hidupnya, kami pun mengaji di sebuah masjid. Dua minggu belajar kajian, Tyo memangkas rambutnya lebih rapi. Saya bangga padanya.
'Di surga, tidak ada orang orang gondrong, Yo!' seloroh saya. 'Karena nanti malaikat bingung bedain mereka dengan bidadari.'
'Ah, itu masa laluku, Dan.' Tyo berbinar matanya.
Hari ke hari Tyo lebih rajin ketimbang saya. Saya beralih ke hobi main piano. Bagi saya, piano ialah cara saya merayu Tuhan dengan pencetan tuts, melenakan Dia, agar saya kaya. Memang tidak nyambung, tapi saya yakin Tuhan mencipta saya untuk jadi seorang pianis. Sekelas Beethoven atau minimal Mansyur S si legenda dangdut tanah air.
***
Minggu, 21 Juli 2013, saya mendapat SMS dari Tyo:
'Danie Laknat! Hentikan kursus pianomu itu. Itu tidak sesuai syariah. Musik membuatmu masuk neraka!'
Saya sudah tidak kaget lagi setelah Jumat Tyo mengafirkan saya. Saya malah balas dengan bercanda: 'Kamu minum pil KB berapa, Yo?'
Dia marah besar. Dan mengatakan kalau saya tidak insyaf dan masuk ke jamaahnya, saya akan segera musnah di muka bumi. Ah sudahlah ....capek mengurus Tyo. Saya pun membalas dengan keras: 'Cukup sudah, Cuy .... BYE!'
Lantas ia SMS panjang lebar, saya membacanya sambil nyengir. Ia mempersoalkan zodiak. Ilmu perbintangan. Tyo tahu kalau saya suka iseng membaca ramalan bintang. Itu menjadi serangan selanjutnya dari dirinya. Saya cuekin saja. Menguras energi saya terus terang. Mending bersahabat dengan kuda nil, batin saya.
***
Suka dengan zodiak belum tentu saya cinta dengan konsep perbintangan itu. Saya paham jika manusia hidup di Bumi pasti alam berikut bintang memengaruhi wataknya. Mustahil jika tidak. Medan magnet alam saat manusia dilahirkan akan sedikit banyak membuat kita seperti apa. Tapi saya tidak kaku dengan memercayainya total. Zodiak hanya buat hiburan. Ya, percaya tidak percaya.
Saya belum sempat menjelaskan pada Tyo, terlanjut hilang rasa padanya, jika saya punya pikiran lain tentang zodiak. Zodiak ialah olok olok si pembuatnya, sang astrologi gila yang berusaha memengaruhi otak manusia dengan kibulannya. Bagi saya, zodiak dibuat dari imajinasi pengarangnya tentang berbagai penyakit.
* Aquarius. Cobalah simak gambarnya. Seseorang menumpahkan air dari embernya. Ia pasti seorang yang suka beser, kencing berlebihan.
* Pisces. Mata ikan. Siapa yang suka pinjam sandal teman akan kena penyakit ini.
* Aries. Kambing gambarnya, ya? Ini buat menyindir mereka yang suka uring uringan, darah tinggi, stroke. Jangan makan daging kambing. Kita disuruh makan sayur dan buah.
* Taurus. Kaya banteng, ya? Bayangan saya langsung menuju Bu Megawati yang memimpin PDI Perjuangan bersimbol banteng. Jagalah badan jangan sampai obesitas. Memang terlalu kasar menunjuk Bu Mega. Tak apalah, dia inspirator juga kok.
* Gemini. Sepasang kembar. Anak kembar sangat terikat satu sama lain. Sering kita temui jika kalau satu anak sakit, kembarannya ikut pula. Ini menunjukkan penyakit keterikatan jiwa.
* Cancer. Jelas ini penyakit kanker. Pembunuh bengis setara dengan jantung. Cancer dan Aries sahabatan kayanya.
* Leo ialah penyakit raja singa yang mengancam mereka yang bergonta ganti pasangan tanpa kondom. Sangar namanya, tapi risikonya sip juga.
* Virgo menunjukkan gambar seorang ratu sendiri mengangkat bunga. Ia kesepian. Penyakit yang menggerogotinya kangen tak ketulungan berujung bunuh diri.
* Libra. Timbangan. Ini mengatakan penyakit hati. Timbangan ini mengukur kita condong ke kebaikan atau keburukan.
* Scorpio. Ini belum saya temukan. Kalajengking mungkin dekat dengan seorang preman yang suka capit sana sini. Dia akan kena azab karena merugikan orang banyak.
* Sagitarius. Hubungan intim antara kuda dan manusia. Penyakit mental yang mengerikan. Anda musti menjauhinya. Atau mau mengikutinya?
* Capricorn bergambar kambing gunung. Si pembuat zodiak ingin mengatakan pada kita 'Dasar Kambing! Gini aja percaya!'
Ah, andai saja Tyo masih terbuka hatinya untuk sekadar berdiskusi. Biar dia tidak sibuk dengan teriakannya di jalan menakbirkan kalimat Allah secara membabi buta. Saya anggap Tyo RIP.
_______________________
Follow my twitter @AndhyRomdani
Please come to my home www.rumahdanie.blogspot.com
Dulu saya mengenal Tyo waktu acara musik. Musik metal yang mempertemukan kami. Tyo yang waktu itu berrambut gondrong sebokong menawari saya sebotol bir. Saya menolak dan mengatakan 'Maaf, kalau bir saya sudah khatam. Air raksa minuman saya sekarang. Kadang spirtus!'
Tyo ngakak dan selanjutnya kami bersahabat. Akrab dan saling tukar pendapat meski saya tahu Tyo bandel. Ia anak orang kaya yang tidak pernah mendapat kasih sayang orang tuanya. Bingung menentukan jalan hidupnya, kami pun mengaji di sebuah masjid. Dua minggu belajar kajian, Tyo memangkas rambutnya lebih rapi. Saya bangga padanya.
'Di surga, tidak ada orang orang gondrong, Yo!' seloroh saya. 'Karena nanti malaikat bingung bedain mereka dengan bidadari.'
'Ah, itu masa laluku, Dan.' Tyo berbinar matanya.
Hari ke hari Tyo lebih rajin ketimbang saya. Saya beralih ke hobi main piano. Bagi saya, piano ialah cara saya merayu Tuhan dengan pencetan tuts, melenakan Dia, agar saya kaya. Memang tidak nyambung, tapi saya yakin Tuhan mencipta saya untuk jadi seorang pianis. Sekelas Beethoven atau minimal Mansyur S si legenda dangdut tanah air.
***
Minggu, 21 Juli 2013, saya mendapat SMS dari Tyo:
'Danie Laknat! Hentikan kursus pianomu itu. Itu tidak sesuai syariah. Musik membuatmu masuk neraka!'
Saya sudah tidak kaget lagi setelah Jumat Tyo mengafirkan saya. Saya malah balas dengan bercanda: 'Kamu minum pil KB berapa, Yo?'
Dia marah besar. Dan mengatakan kalau saya tidak insyaf dan masuk ke jamaahnya, saya akan segera musnah di muka bumi. Ah sudahlah ....capek mengurus Tyo. Saya pun membalas dengan keras: 'Cukup sudah, Cuy .... BYE!'
Lantas ia SMS panjang lebar, saya membacanya sambil nyengir. Ia mempersoalkan zodiak. Ilmu perbintangan. Tyo tahu kalau saya suka iseng membaca ramalan bintang. Itu menjadi serangan selanjutnya dari dirinya. Saya cuekin saja. Menguras energi saya terus terang. Mending bersahabat dengan kuda nil, batin saya.
***
Suka dengan zodiak belum tentu saya cinta dengan konsep perbintangan itu. Saya paham jika manusia hidup di Bumi pasti alam berikut bintang memengaruhi wataknya. Mustahil jika tidak. Medan magnet alam saat manusia dilahirkan akan sedikit banyak membuat kita seperti apa. Tapi saya tidak kaku dengan memercayainya total. Zodiak hanya buat hiburan. Ya, percaya tidak percaya.
Saya belum sempat menjelaskan pada Tyo, terlanjut hilang rasa padanya, jika saya punya pikiran lain tentang zodiak. Zodiak ialah olok olok si pembuatnya, sang astrologi gila yang berusaha memengaruhi otak manusia dengan kibulannya. Bagi saya, zodiak dibuat dari imajinasi pengarangnya tentang berbagai penyakit.
* Aquarius. Cobalah simak gambarnya. Seseorang menumpahkan air dari embernya. Ia pasti seorang yang suka beser, kencing berlebihan.
* Pisces. Mata ikan. Siapa yang suka pinjam sandal teman akan kena penyakit ini.
* Aries. Kambing gambarnya, ya? Ini buat menyindir mereka yang suka uring uringan, darah tinggi, stroke. Jangan makan daging kambing. Kita disuruh makan sayur dan buah.
* Taurus. Kaya banteng, ya? Bayangan saya langsung menuju Bu Megawati yang memimpin PDI Perjuangan bersimbol banteng. Jagalah badan jangan sampai obesitas. Memang terlalu kasar menunjuk Bu Mega. Tak apalah, dia inspirator juga kok.
* Gemini. Sepasang kembar. Anak kembar sangat terikat satu sama lain. Sering kita temui jika kalau satu anak sakit, kembarannya ikut pula. Ini menunjukkan penyakit keterikatan jiwa.
* Cancer. Jelas ini penyakit kanker. Pembunuh bengis setara dengan jantung. Cancer dan Aries sahabatan kayanya.
* Leo ialah penyakit raja singa yang mengancam mereka yang bergonta ganti pasangan tanpa kondom. Sangar namanya, tapi risikonya sip juga.
* Virgo menunjukkan gambar seorang ratu sendiri mengangkat bunga. Ia kesepian. Penyakit yang menggerogotinya kangen tak ketulungan berujung bunuh diri.
* Libra. Timbangan. Ini mengatakan penyakit hati. Timbangan ini mengukur kita condong ke kebaikan atau keburukan.
* Scorpio. Ini belum saya temukan. Kalajengking mungkin dekat dengan seorang preman yang suka capit sana sini. Dia akan kena azab karena merugikan orang banyak.
* Sagitarius. Hubungan intim antara kuda dan manusia. Penyakit mental yang mengerikan. Anda musti menjauhinya. Atau mau mengikutinya?
* Capricorn bergambar kambing gunung. Si pembuat zodiak ingin mengatakan pada kita 'Dasar Kambing! Gini aja percaya!'
Ah, andai saja Tyo masih terbuka hatinya untuk sekadar berdiskusi. Biar dia tidak sibuk dengan teriakannya di jalan menakbirkan kalimat Allah secara membabi buta. Saya anggap Tyo RIP.
_______________________
Follow my twitter @AndhyRomdani
Please come to my home www.rumahdanie.blogspot.com
Post a Comment