Toni Si Polisi Salah Gen: Menyebar dengan Khidmat
Cuaca Pantai Samas mendukung Operasi Lilin Lilin Mesum untuk menggerebek para WTS di lokalisasi. Toni yang berada di barisan paling depan, bersama rekan satu timnya berjumlah sepuluh orang, berbaju preman, mendapat komando dari atasannya. Mereka mendengarkan seperti robot yang dikendalikan dengan remote yang tak berhak untuk sekadar bertanya ataupun berkomentar.
'Kalian bagi jadi tiga kelompok!' seru si komandan yang bernama Hanuman.
Agak menggelikan seorang polisi berpangkat lumayan punya nama Hanuman yang notabene kera. Tapi, apalah arti sebuah nama jika merujuk ucapan Sir William Shakespeare. Nyatanya, Hanuman atasan Toni mampu menjungkir balikkan cemooh nama keranya. Ia sukses menjadi polisi.
'Eh, salah salah.' Hanuman seperti tengah menyadari ucapannya yang salah. Ia menggaruk kepalanya ribut. 'Sepuluh orang dibagi tiga, tiap kelompok ada tiga sepertiga. Nggak mungkin! Kenapa kalian diam saja!'
Toni hampir saja mengacungkan tangannya berniat mengucapkan pendapatnya namun Hanuman meneruskan bicaranya: 'Oke, tetap dibagi tiga. Tiga, tiga, dan empat! Yang empat bareng sama saya! Saya takut je .... Kalau sama banyak orang, saya AMAN!'
Bersama dua rekannya, Gundah dan Gulana, Toni mendapat jatah untuk menyisir Lokalisasi dari arah Timur. Mereka bertiga meluncur dalam langkah hati hati.
'Semoga kita berhasil!' seru Hanuman.
'SIAP!' ucap seluruh anggota Operasi Lilin Lilin Mesum.
____________________________
Mengobrol teduhlah kita di www.rumahdanie.blogspot.com
Sumber gambar: www.merdeka.com
Post a Comment