Enam Ninja Pencuri Artefak Suci Mataram
Ninja masuk Indonesia lewat jalur laut. Selama beberapa hari berada di kapal. Tanpa mabok, mereka berjumlah enam orang. Di kapal, mereka tidak mengenakan seragam ninja. Baru, setelah masuk Pelabuhan Merak, mereka buru buru ke kamar kecil kapal. Sigap, mereka meloncat sebelum jangkar di sauhkan ke dasar laut.
Dalam misi ‘mencuri artefak suci Mataram’, mereka menuju Jogja naik travel. Agen agen perjalanan ada di sekitar pelabuhan. Jadi mereka tidak usah repot repot. Menunggu tidak sampai satu jam, merokok dengan asap yang membumbung tinggi, enam ninja melesat ke Daerah Istimewa Jogja.
Pak sopir berperawakan gemuk. Kacamata rayban, wajah si bapak berewokan tanda tidak suka bercukur.
‘Selamat siang Bapak bapak! Kita menuju Jogja.’ ucap pak sopir.
Enam ninja saling bertatapan. Mereka tidak mengerti bahasa yang diucapkan si sopir.
Sopir juga tak tahu jika keenam penumpangnya adalah ninja. Dia berpikir mereka adalah ibu ibu bercadar.
‘Assalamualaikum. Semoga perjalanan Anda menyenangkan. Kalau laju mobil saya terlalu kencang, bilang saja.’ pak sopir terus mengoceh.
***
Terlelap dalam tidur, enam ninja tak menikmati indahnya kanan kiri di luar mobil.
Dan apakah yg terjadi kemudian?
BalasHapusAku keburu molor tadi Mbk. Besok latian nulis lg he5.
BalasHapus