East to West
Barat ke timur. Sudah saatnya menggeser kutub. Tak melulu bercermin berlebihan ke sana. Di sini ada, di tanah air kita yang kaya namun terbengkalai. Kembali menata carut marut, menegakkan sendi yang berdenyut karena nyeri.
Timur adalah kedalaman makna. Seni yang tak lekang oleh waktu. Juga kesahajaan yang merupakan cipratan kuasa Tuhan. Di sinilah matahari dengan sangat bijak menumbuhkan benih, menjulangkannya ke angkasa, menyentuh kaki kaki para dewa. Membujuklah ketimuran kepada bidadari bidadari untuk turun, merasakan gemericik air dan sepoi angin yang memainkan rambut panjang mereka.
Tak harus meninggalkan barat dalam congkak tak tahu welas. Semua didudukkan sama rata, jika terima kasih layak dihaturkan kepada mereka. Selanjutnya, tugas kita menjadi diri sendiri.
Barat sekarang di Timur.
Meribut di www.andhysmarty.multiply.com
Post a Comment