Question of Faith
Mempertanyakan keyakinan, tanpa menuduh siapa yang benar atau salah. Semua adalah pilihan. Dan tak boleh memaksa. Karena paksa adalah perangkap. Menjebak diri untuk tak berkembang. Mendekam di jurang, sendiri tanpa ada yang bisa diajak berdiskusi. Tentang keindahan hidup. Merana, meraung raung tanpa ada yang mau mendengarkan. Jika begini, dunia yang indah tak bisa dirasakan dengan semestinya.
Mempertaruhkan keyakinan, atas nama Tuhan secara berlebihan. Menyodorkan kepada insan lain dengan todongan pistol yang siap meledakkan kepala. Tanpa ampun, bercerocos tentang kalam kalam Ilahi, meski si target sudah tak mampu lagi otaknya dijejali. Atau, atas nama Tuhan, menyogok keyakinan dengan dus dus Mi Instan, atau berbungkus bungkus kopi dengan alasan sebagai teman rasa kantuk. Membuat terus terjaga, dan obrolan tentang kemegahan Tuhan bisa dengan tuntas diserap.
Keyakinan adalah suatu pencarian. Bukan warisan yang memberi hadiah berlabel surga. Dengan cap halal di pintu pintu masuknya, yang kabarnya berjumlah ribuan. Tempat masuk para pemercaya Tuhan satu. Keyakinan adalah kerelaan hati: ada kekuatan super di balik semua ini.
Pertanyaan pertanyaan tentang sebuah keyakinan.
Post a Comment