An Extra Ordinary Day With You

Kau bangun di pagi ini. Tanpa diri saya. Saya berada di balik kamar, tak berbatas tembok namun kaca yang bisa melihat apa yang kau lakukan. Tak kau sadari, jika ada tanda cinta di dinding kamarmu, yang saya tulis dengan kata curahan jiwa saya. 
Tampak kau tertegun, menunduk, dan saya meyakini kau tengah membayangkan diri saya, dan pertemuan pertemuan yang pernah kita lakukan. Dan sesaat, kita berpisah. Karena maut yang menimpa diri saya terlebih dahulu. 

Bersamamu, saya ingat jika hari hari terasa tidak biasa. Selalu menggembirakan, penuh tawa, dan terkadang waktu tak mampu untuk membatasi. Terasa kurang, dan kita menginginkan terbentang waktu luas untuk terus bercengkerama. 

Cinta saya, cintailah saya meski berbeda waktu. 

Oh, kau melangkah. Mendekati saya.