Jawa Vs Batak
Tak ada maksud memancing kekeruhan. Tak ada niat untuk memojokkan. Tapi air keruh dalam baskom di pojok rumah, sudah penuh menampung air karena genting bocor.
Aku ke Jakarta. Sungguh kota yang besar ...
Dengan gedung yang mencakar-cakar langit, seperti mbak Lastri yang selalu mencakar punggungku.
Eh ketemu orang Batak ....
Aku ke Jakarta. Sungguh kota yang besar ...
Dengan gedung yang mencakar-cakar langit, seperti mbak Lastri yang selalu mencakar punggungku.
Eh ketemu orang Batak ....
Batak lagi invasi, Mas, hehehe......
BalasHapusah sudahlah ... toh Rindunesia bukan milik satu suku saja.
BalasHapusDan sangking majemuknya, amat sangat sulit menyatukan pola pikir dalam kepala-kepala yang berbeda bentuk dan berbeda rambut......
BalasHapusPersatuan dan kesatuan??? Diragukan.
Ah ... menurutku sih daripada mikirin "persatuan dan kesatuan" terus, yuk nggosip aja yukkk
BalasHapusAyuk! Lagi pengen jadi banci gosip nih, hehehe......
BalasHapusApa isu hari ini? Posting terus yach......
Yang pasti semua kejelekan orang terus diungkit!
BalasHapusJangan pandang bulu ketek atau bulu-bulu lain ...
Yyyyuuuuukkk mari......
BalasHapusgitu dong ... kita bersohib. Aku presenter sebelah kanan, kamu sebelah kiri!
BalasHapusJangan lupa pakai kostum badut yahh ...
Badut? Bukankah lebih afdol pakai safari? Biar macam elit politik-elit politik itu loch......
BalasHapusWah ... mantan ibu negara Rindunesia ngambek lo, nangis pula.
BalasHapusSecara dia pernah bilang, "Ga boleh pakai kata safari lo, Anak-anak manis! Kami, para elit, ndak mau dibilang kumpulan makhluk di kebun safari."
Mari berteriak: "Ih Ge-er berat dehhh"
Iya, ibu mirip Aneka Ria Safari deh...... Tayangan rakyat taun 80-an......
BalasHapusEh eh jangan salah ya!
BalasHapusAneka Safari itu penuh kejutan, sekejut sinetron Rindunesia, yang anti terhadap orang jelek, anti penulis kreatif, dan antilogika. Yang penting geboyy ...
Apa yang kau maksud acara bermutu tuh kayak gitu?
(eh btw, stw, mtp, kok lo aja yang berkunjung ke blogku. Aku mau berkunjung ke blog yang kau sebut GOBLOG itu deh. Sabar deh. Terlalu sok sibuk aku)
Wah, Mas Andy agak kurang senTitip ni.
BalasHapus1. Orang jelek juga bisa maen sinetron, berperan sebagai babu, jadi siluman babi, atau jadi maling.
2. Penulis kEreatip tetap dapat tempat. Sangking kEreatipnya, mereka akan mengarang-ngarang cerita sampai ratusan episode agar sinetronnya tetap tayang.
3. Siapa bilang anti logika? Logikanya, sinetron Rindunesia laris manis tanjung kimpul. Hasil survei interaktif Padamu Aku Bersimpuh, delapan puluh tujuh persen manusia Rindunesia lebih pilih nonton sinetron ketimbang nonton Super Mamak. Setelah sinetronnya habis, baru mereka nonton Super Mamak, soalnya Super Mamak sampai jam dua belas malam.
BalasHapusSilaken Mas, blog saya terbuka anytime anywhere for anybody. Bah. Terlalu sok bule aku.