Memacu Terus Jiwa Kewirausahaan
Berbincang dengan orang orang hebat yang menawarkan konsep baru dalam hidup. Mereka yang bercerita tentang kisah imajinatif, penuh daya khayal mengesampingkan daya nalar, dan mempunyai impian menggebu dengan membuat rumah rumah indah di padang gersang. Tanpa air pun, mereka bisa hidup, bisa mendapat uang, tanpa harus duduk seharian di ruang bernama kantor.
Ialah mereka yang berjiwa bebas, memacu kreatifitas untuk menyiasati hidup, dengan merancang diri menjadi Wirausahawan Muda Mandiri. Menjual pulsa, beternak itik, membangun bisnis konsultan atau kontraktor, atau meninggalkan jejak kepada para cucu dan cicit dengan kekayaan bernama aset. Mereka meledak, ingin meroket. Menjulang dengan segala impian yang terkadang berada di awang awang.
Inilah Negeri Dongeng di Negeri Antah Berantah. Mereka menyuntikku, bukan penghilang cacar, tapi memacuku untuk merasa yakin. Jika ada suatu profesi yang lebih tenang. Bukan nyaman. Asal mau berusaha. Dan itulah wirausaha muda mandiri. Keyakinanmu musti tumbuh, begitu mereka memberi saran kepadaku.
Dan, aku harus belajar menikmati sudut pandang mereka. Mereka jenius. Mereka berpotensi. Dan, lagi lagi, aku harus menyetarakan derajat pemikiran dengan mereka. Jika boleh saya merendah. Tapi aku juga punya potensi. Yang tak kalah hebat dengan mereka. Tinggal menggabungkan saja kelebihan kelebihan yang kami miliki. Dijamin, perusahaan perusahaan yang kami impikan akan menyata.
Sebelum berakhir, kita berdoa. Amin.
Ialah mereka yang berjiwa bebas, memacu kreatifitas untuk menyiasati hidup, dengan merancang diri menjadi Wirausahawan Muda Mandiri. Menjual pulsa, beternak itik, membangun bisnis konsultan atau kontraktor, atau meninggalkan jejak kepada para cucu dan cicit dengan kekayaan bernama aset. Mereka meledak, ingin meroket. Menjulang dengan segala impian yang terkadang berada di awang awang.
Inilah Negeri Dongeng di Negeri Antah Berantah. Mereka menyuntikku, bukan penghilang cacar, tapi memacuku untuk merasa yakin. Jika ada suatu profesi yang lebih tenang. Bukan nyaman. Asal mau berusaha. Dan itulah wirausaha muda mandiri. Keyakinanmu musti tumbuh, begitu mereka memberi saran kepadaku.
Dan, aku harus belajar menikmati sudut pandang mereka. Mereka jenius. Mereka berpotensi. Dan, lagi lagi, aku harus menyetarakan derajat pemikiran dengan mereka. Jika boleh saya merendah. Tapi aku juga punya potensi. Yang tak kalah hebat dengan mereka. Tinggal menggabungkan saja kelebihan kelebihan yang kami miliki. Dijamin, perusahaan perusahaan yang kami impikan akan menyata.
Sebelum berakhir, kita berdoa. Amin.
Post a Comment