Aku tak memiliki dunia Tapi kucoba meraihnya Bukan untuk merengkuhinya Tapi mencari tahu dunia yang baik bagiku Aku menulis bukan untuk menc...Read More
Berubah seketika menjajal kapasitas otak. Memutar kaset dangdut menikmati setiap tepukan di rebana. Menjejak tanah menggemerincingkan hiasan...Read More
Dinamit meledak di dekat telingaku. Dua ribu tenaga kuda. Kuda sembrani, kuda zebra, kuda binal, kuda laut, masuk memaksa ke telinga kananku...Read More
Jika aku boleh merobek mulut ibu, aku robek ia. Tapi batasan ketimuran membuatku menahan murka. Terlalu pemujaan terhadap ibu. Hingga aku me...Read More
Seorang editor bagai seekor primata. Bergelayutan dan bergelantungan di dahan, berteriak nyaring di tanah terbuka, atau mencari cari kutu pu...Read More
Nasionalisme sempit jika beranggapan tim nasional Indonesia mutlak bertabur bintang dalam negeri. Zaman sudah berubah dan persaingan antar b...Read More
Buang saja buku. Pemulung tak membutuhkan lembaran bernama buku. Dunia masih terjadi peperangan. Indonesia jangan tanya. Buku adalah barang ...Read More
Mencari pemeran pengganti. Bukan pemain utama. Dari tingkatan yang lebih tinggi. Tidak yang sama dengan si pendahulu, tak mungkin yang berot...Read More
Fajar turun. Lelaki banyak bersuara. Anak kecil menyanyi. Pedagang belum beraksi lagi. Semua tengah menata hidup. Setelah semalam berteriak ...Read More
Bercakap cakap terasa sulit jika dituliskan. Berbeda dengan mengucapkan karena bibir tak memiliki rem. Menahan laju deskripsi membutuhkan pe...Read More
Bila masa itu akan hadir, haruskah kau kembali?Mengenang masa indah bersama kekasihmu, menyesali pertengkaran sengit kalian, atau cita cita ...Read More
Mati tertimpa cinta. Ia berujar. Mengungkapkannya kepada dunia yang sempat diumpatnya habis. Adilkah Tuhan, ratapnya kesal. Kurang apa dirik...Read More
Ibu hamil berdiri di sebelahku. Kubiarkan saja. Biar persalinannya cepat. Membantu para bidan, menyukseskan program Norma Keluarga Kecil Bah...Read More
Buru buru. Bara dalam raba. Susu bercampur sasa. Baju baja juba juba. Malu menjadi mala. Mata mata kata tuak. Mabuk. Uwer uwer uwer. Colak c...Read More
Jujuk Srimulat apa kabarmu? Aku rindu aktingmu. Yang biasa saja dan melulu itu. Peranmu sebagai perempuan baik berkebaya lengkap dengan kond...Read More
Kami bercinta tanpa sengaja. Di bawah jembatan tempat gelap dingin digaduhi tikus tikus atau gelandangan nakal. Becek, tanah yang tak bersah...Read More
Malam di stasiun Kiara Condong. Lelaki mengusap janggut lebatnya. Perempuan mengusap dadanya. Lelaki bergerombol menonton bolasepak di tele...Read More
Menertawakan kekonyolan kita. Bebas mengumpat dalam volume menjerit. Biar semua telinga menjadi saksi. Jika dunia sudah membuat sakit. Gila ...Read More
Rasa ini pasti meletup jika tak kutahan benar. Berat meninggalkan kota kedua yang memberiku jejak. Hatiku panas, berontak, dan ingin bertaha...Read More
Gerbong berderet membawa sapiku. Berikut jerami yang mengikuti tersebar di sana sini. Masih beberapa jarak lagi. Bau daging hidupnya sudah t...Read More
Kembali ke desa. Memutari lapang persawahan dengan sepeda tua. Kaok burung gagak penjemput kematian bertandang. Menyambut diriku yang telah ...Read More
Merancang uang negeri yang tidak merupakan turunan kata negara lain. Tidak Rupee, bukan Dollar, pula Euro. Menantang ketangguhan Poundsterli...Read More
Mulut moncong sembur ungkapan. Darma usaha bulat bakti. Padamu negeri kami berjanji, mati tetap di hati pertiwi. Raga terserap tanah asal a...Read More
Jalan penuh debu musafir pergi berselubung peri. Merindukan jelantah pedas pencebur keraguan. Kumbang jalang memandang kunang. Merenggut pak...Read More
Seorang berkarakter aneh di sebelahku. Telentang dalam posisi acak, berceracau bebas, matanya berkedip hebat. Perawakannya lumayan tegap, de...Read More
Profesi arsitek telah digantikan oleh jasa dukun. Estetika membangun sebuah bangunan tak berperan lagi. Yang ada hanya satu ucap dari bibir ...Read More
Jika kau ingin berbagi rasamu, ungkapkan dengan kalimat indah nan bergemuruh. Basa basi hanya akan menjerumuskanmu menjadi insan tanpa guna....Read More
Manajer yang baik adalah mereka yang memiliki jiwa pelayan. Mereka bukan tuan tanah yang bebas memerintah bawahan, menunjuk nunjuk muka jika...Read More
Sebelum kutinggalkan kota ini, aku ingin berpesan kepadamu: Kenanglah keburukanku, tidak apa yang telah kubuat. Kuburlah diriku, kunci rapat...Read More
Kuberikan contoh kepada para pemimpin yang telah membesarkanku. Mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawabanku atas penilaian bahwa d...Read More
http://www.lovelessromantics.multiply.com Dia sepupuku. Dari ayah berbeda, ibu tidak sama denganku. Lahir kembar, ada nenek peyot nyulik dir...Read More
Jika kau tak ingin tulangmu remuk, jangan melihat zanzak. Matamu akan juling dan menerima sebuah trauma yang tak akan hilang sepanjang hayat...Read More
Punya istri penulis memang menyebalkan. Ini tak ubahnya bersaing sengit dan seakan tak pernah berhenti untuk sekadar mengambil jalan tengah....Read More
Aku ajudan seorang koruptor terbesar di tanah air. Berpesan kepada Anda, kalian penebar kebencian kepada kami, para koruptor. Tak layak kali...Read More
Penjara selalu menjadi inspirasi terbesarku. Aku terus membayangkan bagaimana masuk ke sel besi itu, bermain dengan para sipir dan narapidan...Read More
Jika menulis, oleh banyak orang, dianggap sebagai pekerjaan sampingan, kita berhak mengubah sisi pandang itu. Menulis adalah pekerjaan mulia...Read More
Menggagas bersatunya negeri Brazilia dan Indonesia. Mencampuradukkan aneka budaya antar kedua bangsa. Menggabungkan hutan amazon dah hutan N...Read More
Misteri bangsa ini terus saja menjadi rahasia yang tak terpecahkan. Entah siapa yang akan mengungkap, tak ada yang berani dengan lantang ber...Read More
Tak puas dengan Dewi Sandra, Glenn Fredly menggarap keseksian Dewi yang lain. Tepat, sang Ratu dangut sepanjang masa, Dewi Perssik. Seakan t...Read More
Kutukan itu bernama fuku. Keluargaku turun temurun menerimanya. Jika ada satu yang terkena, tak akan mungkin keturunan mengelak. Hanya satu ...Read More
Dan sa dan sa dan sa Menghabiskan malam di klab ternama Meneguk bir, menghabiskan rokok, berbincang tanpa isi, menunggu pagi tiba, esok beke...Read More
Dan pesta besar pun dimulai. Hasil perburuan telah dicuci bersih. Stempel bergambar logo panitia kurban sudah pula dihilangkan. Seisi rumah ...Read More
Riuh rendah orang tinggi pendek berjubel di depan salah satu perusahaan besar. Waktunya berbagi kasih sayang, berbagi makanan enak, daging k...Read More
Saatnya berburu daging domba. Menuntaskan hasrat pencarian di pagi hari, memuaskan berahi di malam hari. Kambing dan domba makanan idola sep...Read More
Genderang perang sudah ditabuh. Penari ronggeng politik berdandan tebal memasuki pentas. Bergeal geol memberi tunjuk gemulai ragawi. Memohon...Read More
Melebur diriku oleh hasrat. Bara pesona kusinggah di saat kabur kemesraan. Bayangan kesulitan nan peduli putus menjadi kilauan pedih sayu bu...Read More
Senggama tubuhku merayumu. Mendalami buih kepercayaan mendebur sengkala. Layu hidupku tanpa desah kerinduan dari getar bibir yang kupercaya....Read More
Mengisi hari sendiri. Tanpa sang penunjuk arah. Juga belum ada bahan racikan yang biasanya selalu mengejarku. Aku mengejar mimpi lain yang e...Read More
Katakan pada dirimu, pagi ini indah sekali. Kau awali hari dengan resapan hati yang lega. Menapaki dunia dengan langkah mantap tanpa dera ma...Read More
Tikus tikus di langit langit kamarku sedang berpesta. Mereka memasak keju bakar. Lelehannya jatuh tepat di tahi lalatku. Asap sedapnya mengg...Read More
Konde dalam kenangan. Terkenang mamaku dulu suka menyandang. Kepalanya jadi indah. Laksana puteri keraton menemui para abdi dalemnya. Megah,...Read More
Dewa tengah kebingungan. Malaikat malaikatnya diam membisu. Ada apa dengan uang belanja setiap hari? Kurangkah? Tak mungkin. Mereka sudah di...Read More
Pemuda Indonesia berjiwa Perancis. Mengaku modis berwajah pas pasan. Hanya rambut menyerupai Napoleon. Tetap tak mengubah hatinya, menjadi P...Read More
Wara wiri. Kesana ke mari. Kemari ke sana. Tak diundang datang saja. Tanpa permisi sopan buang. Tendang aturan. Hilir mudik. Hilir balik. Go...Read More
Sang Hyang, pencipta ruhku. Kemana kau berada? Aku lelah berlari. Di belantara jagad ini. Mencari kekasihku yang meninggalkanku. Membiarkan ...Read More
Melihat dunia dari otak anak. Tidak kabur, bukan hitam putih, lebih adil karena tanpa keruh. Mereka adalah guru sejatiku, guru hidupku. Beru...Read More
Sepasang kupu-kupu. Terbang ke sana kemari. Di kebun, di taman penuh bunga. Mereka berkejar-kejaran, saling menatap, melemparkan semangat, m...Read More
Mengatur emosi adalah keniscayaan bagi seorang novelis. Mengolah rasa, meletupkan, menahan, mendatarkan, menjerumuskan, sangat dibutuhkan. T...Read More
Aku diam bukan tak peduli. Kuatur napasku untuk menjumpaimu. Di pantai harapan tempat kita membicarakan masa depan. Tertawa lepas mengingat ...Read More
Afrika. Dalam impianku. Zebra, singa, hampar pasir, dan manusianya yang akrab. Ingin berkunjung di kemudian saat. Berbincang, menikmati suas...Read More
Telah kuperhitungkan, masak meski dalam detik. Kukeluarkan sambungan rasaku buatnya. Teman Acehku yang masih terluka. Oleh bangsaku, oleh ne...Read More
Katakan keras dirimu negro. Bukan sawo matang, putih yang kau puja, tapi hitam pekat yang kau cibiri. Tinggalkan kosmetik penuh penipuan, me...Read More
Padamu Gadjah Mada, aku menghamba. Bukan menyatukan Nusantara, tapi mencerai beraikan. Membuat gempar perdukunan, persantetan, dan perjokian...Read More
Jimbaran, aku datang. Tubuhku telah bertandang kepadamu. Merasakan keindahanmu. Bermain layang layang, menggerutui anginmu. Bersama para tur...Read More
Andai kematian telah dekat, ambillah wahai Malaikat. Aku tunduk usai segenap rasa kutunjuk. Biarkan tubuhku melumat dalam bumi, asaku tidak....Read More
Bala bala duit mari berpesta. Ada duit kartal duit giral, bersama para tuyul para dukun pengganda duit para koruptor pelacur jiwa bagi duit....Read More
Malam penuh keinginan pipis. Bandung kembali ke tempo dulu. Dingin, diganjar hujan sepanjang hari. Meski air limbah digelontorkan deras dari...Read More
Gantilah dasimu dengan kawat jemuran. Kalungkan benda karat itu di leher. Biarkan merenggang, tidak rapat. Jaga napasmu tidak tercekik, udar...Read More
Masuki dunia kegelapan. Usus, jantung, pankreas dicampur hormon dan enzim asam basa netral. Sistem pencernaan tanpa senter. Gelap, apa saja ...Read More
Lelaki bernama Tampan. Duduk di teras berteman secangkir kopi kental manis dan sepiring singkong rebus. Sudah satu pak rokok kretek ia hisap...Read More
Matahari tertutup oleh samar. Enggan menuju ranjang lipatan gunung. Ada yang mengganggu, tugasnya belum selesai. Menghitamkan kulit insan di...Read More
Membayangkan Aceh dan Jawa dalam satu daratan. Berbagi kisah manis saat Belanda menjajah negeri. Menyandingkan foto Cut Nyak Dien dan Sultan...Read More
Wahai anak bangsa, baratkah otak kita? Buku masak, novel, bisnis, perawatan bayi, mutlak bikinan luar. Jika ada anak bangsa menulis, tanpa s...Read More
Punya suami bawel sangat menyiksa. Serasa ia bertukar posisi harusnya sebagai istri. Makan tak enak, protes. Bantal geser sedikit, ngedumel....Read More
Mari masuk ke jalan Dogol. Tanpa seribu dongkol. Masuki dengan hatimu yang paling bersih. Tanggalkan jubah kebaikan semumu. Bersama, di sepa...Read More
Membayangkan hakim tak judes saat memimpin sidang. Memohon senyum wasit sang pengadil sepakbola. Menitipkan salam kasih kepada para polisi d...Read More
Sunda mengajariku segalanya. Jawa dalam nadiku bercampur dengan semangat pencarian khas suku Parahiyangan. Jiwaku yang bersahaja didikan Jog...Read More
Romantisme di teduh halte. Bulir hujan menggoda menitik wajahku. Awan mendung tenggelam, namun ia tersenyum. Menyambutku meski sel sel kanke...Read More
Keramaian di kantor imigrasi. Bayangan awalku, sebuah gedung angker dan berhantu, runtuh seketika. Inilah gerbang pembukaku menuju cita cita...Read More